Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persela Lamongan Vs PS TIRA, Saling Jegal Demi Posisi di Papan Atas

PerselaFootball.com/Novandinka
PerselaFootball.com/Novandinka

Senin 28 Mei 2018, Stadion Surajaya Lamongan, 20:30 WIB (Live O Channel)

Dua tim yang sedang menghuni papan tengah, Persela Lamongan dan PS TIRA, saling berduel pada lanjutan matchweek ke-11 Liga 1. Keduanya kompak mengusung misi seragam, yakni meraih poin penuh demi melesat ke papan atas.

Meski sama-sama sedang duduk di papan tengah (Persela 14 poin. PS TIRA 13 poin), misi tersebut secara hitung-hitungan bukanlah sesuatu yang mustahil.

"Pertandingan ini menguntungkan bagi Persela karena bermain di kandang sendiri. Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk mengamankan 3 poin. Jika menang, kami bisa menduduki peringkat 2 atau 3. Itu menjadi motivasi kami," terang Aji Santoso, pelatih kepala Persela, dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Minggu (27/5/2018) kemarin, seperti dikutip dari PerselaFootball.com.

1. Turun dengan kekuatan penuh, Persela rupanya enggan macam-macam dalam masalah strategi

Instagram.com/perselafc
Instagram.com/perselafc

Membicarakan PS TIRA berarti melihat barisan gelandang dan para penyerang penuh determinasi. Mereka seolah tak lelah berhenti berlari mengejar atau merebut bola. Terlebih permainan terbuka tak canggung diperagakan, sama seperti saat mereka memetik kemenangan di kandang PSIS Semarang di pekan kesembilan.

Untuk itu, Laskar Joko Tingkir tetap andalkan para pemain kunci alias turun dengan kekuatan penuh untuk mendulang tiga poin. Duet palang pintu Wallace Costa Alves - Arif Satria agaknya tidak dibekali instruksi khusus perihal menjaga zona belakang.

Terlebih coach Aji mengaku enggan menerapkan strategi macam-macam. Menarik untuk melihat seperti apa usaha para pemain belakang tuan rumah mengawal lini serang PS TIRA yang eksplosif.

2. Di sisi lain, PS TIRA sadar tidak boleh kembali membuang peluang seperti yang terjadi pekan lalu

Instagram.com/pstni_official
Instagram.com/pstni_official

Yang menjadi pembeda tentu saja adalah duet Shohei Matsunaga dan Diego Assis. Hasil imbang di markas Barito Putera pekan lalu makin menegaskan keberadaan mereka sebagai otak pemainan Persela.

Loris Arnaud masih akan menjadi ujung tombak sekaligus melengkapi formasi 4-3-3 andalan coach Aji bersama dua Guntur Triaji serta Saddil Ramdani.

Sementara itu, PS TIRA datang ke Lamongan ingin menebus kekalahan kandang dari Perseru pekan lalu. The Young Warriors kini kembali mencari tiga poin potensial yang direbut meski sadar, bahwa kandang Persela bukan tempat yang ramah untuk tim tamu.

Seperti dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, juru taktik PS TIRA yakni Rudy Eka Priyambada bahkan mengatakan pertemuan dengan Persela sebagai laga hidup-mati. Persaingan ketat di klasemen akan memakan korban tim-tim yang menderita kekalahan.

Dirinya pun sudah mewanti-wanti skuatnya agar fokus selama 90 menit jika tidak ingin kecolongan.

3. "The Young Warriors" diwanti-wanti agar menjaga fokus selama 90 menit penuh

Instagram.com/pstni_official
Instagram.com/pstni_official

Kim Sang-min dan Ganjar Mukti sebagai bagian tembok pertahanan jelas sadar bahwa beban di laga ini tak tanggung-tanggung. Menghadapi tiga ancaman sekaligus yang datang dari ujung tombak, sisi sayap dan lini kedua alias gelandang jelas bukan perkara yang mudah.

Pada lini tengah, Gustavo Lopez dan Ryan Wiradinata harus adu cerdik dengan gelandang tuan rumah. Sedikit saja kesalahan bisa berakibat fatal pada lini pertahanan sendiri. Seperti yang ditekankan oleh coach Rudy Eka, pilihan cuma dua yaitu fokus atau kecolongan.

Aleksandar Rakic sebagai penyerang bisa memberi kejutan, meski itu berarti harus bekerja dua kali lipat dalam mencari peluang.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua tim:

Persela (4-4-2)
(Kiper) Dwi Kuswanto; (Belakang) Eki Taufik, Wallace Costa, Arif Satria, Birrul Walidain; (Tengah) Shohei Matsunaga, Diego Assis, Ahmad Subagja Basith; (Depan) Saddil Ramdani, Loris Arnaud, Guntur Triaji

PS TIRA (4-3-3)
(Kiper) Syahrul Fadil; (Belakang) Mahdi Fahri Albaar, Kim Sang-min, Ganjar Mukti, Abduh Lestauhu; (Tengah) Roni Sugeng, Ryan Wiradinata, Gustavo Lopez; (Depan) Mariano Berriex, Alexandar Rakic, Wawan Febriyanto.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us