Profil David Jimenez, Suksesor Dani Carvajal di Real Madrid

- Cedera ACL Dani Carvajal membuat Real Madrid kehilangan bek andalannya hingga akhir musim
- Carlo Ancelotti bereksperimen dengan formasi 3-4-3 dan memberikan kesempatan kepada pemain akademi seperti David Jimenez sebagai pengganti Carvajal
- David Jimenez, bek muda berbakat dari Real Madrid, telah menunjukkan prestasi cemerlang di level klub dan internasional sejak bergabung dengan akademi Los Blancos pada usia sembilan tahun
Cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialami Dani Carvajal memaksa Real Madrid kehilangan bek kanan andalannya hingga akhir musim. Absennya Carvajal tentu menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Carlo Ancelotti. Dihadapkan pada situasi sulit ini, sang pelatih dituntut untuk berpikir kreatif dalam meramu strategi tim. Ini terbukti saat menghadapi Celta Vigo pada jornada ke-10 LaLiga Spanyol 2024/2025, Ancelotti berani bereksperimen dengan formasi 3-4-3 dan menurunkan tiga bek sekaligus.
Meski demikian, ambisinya untuk tetap mengusung gaya permainan khas Real Madrid tidak surut. Ia bahkan tidak ragu untuk memberikan kesempatan kepada para pemain akademi. Salah satu nama yang mencuat sebagai pengganti Dani Carvajal adalah David Jimenez. Meskipun belum pernah merasakan atmosfer pertandingan di level senior, talenta muda ini diharapkan mampu menjawab tantangan berat tersebut. Siapakah sebenarnya David Jimenez? Siapkah ia menjadi suksesor nama mentereng Dani Carvajal di Real Madrid?
1. David Jimenez memulai kariernya di Real Madrid sejak usia 9 tahun

Lahir di Madrid, Spanyol, pada 14 Maret 2004, David Jimenez Corredor telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk membela panji Real Madrid. Sejak bergabung dengan akademi Los Blancos pada usia 9 tahun, pemuda berbakat ini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia merupakan mantan rekan setim Nico Paz yang pernah menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Napoli di Liga Champions Eropa 2023/2024.
Statistiknya sebagai bek kanan pun sangat mengagumkan. Pada musim 2022/2023 saat membela Real Madrid U-19, ia berhasil menyumbangkan 3 gol dan 14 assist dalam 28 pertandingan. Ia berhasil meraih gelar juara Copa del Rey U-19 dan Liga Champions Eropa U-19 pada musim yang sama.
Jimenez dengan konsisten menapaki jenjang karier di berbagai kelompok umur. Hingga akhirnya pada Juli 2024, ia resmi menjadi bagian dari skuad Real Madrid Castilla. Tidak hanya piawai dalam menjaga lini pertahanan, Jimenez juga dikenal sebagai seorang eksekutor bola mati handal, yang membuatnya menjadi salah satu penendang bebas andalan di tim Castilla.
2. David Jimenez jadi andalan Spanyol U-19

David Jimenez memulai petualangannya di kancah internasional bersama Timnas Spanyol U-19 pada 2022. Debutnya terjadi saat berhadapan dengan Jerman U-19 dalam sebuah laga uji coba. Sejak saat itu, bakatnya yang cemerlang terus bersinar di level internasional. Jimenez berhasil mengamankan posisinya sebagai pemain reguler di skuad La Furia Roja U-19.
Puncak prestasi Jimenez bersama Spanyol U-19 terjadi pada ajang Euro U-19 2023. Bersama rekan-rekannya, ia berhasil membawa Spanyol melaju hingga ke babak semifinal. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan Italia dengan skor 2-3, kontribusi Jimenez selama turnamen patut diapresiasi. Tercatat, ia telah tampil sebanyak lima kali membela Spanyol U-19 dan menunjukkan performa yang konsisten.
3. David Jimenez bakal jadi opsi sementara bek kanan hingga bursa transfer Januari 2025

Cederanya Dani Carvajal memaksa Carlo Ancelotti untuk memutar otak mencari solusi jangka pendek di lini belakang Real Madrid. Meski Lucas Vazquez masih dapat mengisi posisi bek kanan, terbatasnya opsi rotasi membuat pelatih asal Italia tersebut harus berpikir lebih kreatif. Hal ini pun memunculkan kembali kabar ketertarikan Real Madrid terhadap Trent Alexander-Arnold yang urung memperpanjang kontraknya bersama Liverpool.
Namun, dengan musim kompetisi dan dibukanya bursa transfer musim dingin 2025 yang masih panjang, Ancelotti juga perlu mempertimbangkan opsi internal. David Jimenez, produk akademi Real Madrid yang baru promosi ke Castilla pada 2024, menjadi salah satu kandidat terkuat. Kendati demikian, minimnya pengalaman di level senior dan kebutuhan Real Madrid Castilla yang tengah berjuang menghindari degradasi di Primera Federacion Grup II 2024/2025 menjadi pertimbangan tersendiri.
Di tengah dilema ini, Carlo Ancelotti harus mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kekuatan tim dan menghadapi tantangan kompetisi yang semakin ketat. Mampukah David Jimenez menjawab tantangan berat sebagai pengganti Dani Carvajal? Menarik untuk menunggu kejutan Real Madrid mengarungi musim kompetisi 2024/2025.