Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Vigit Waluyo, Legenda Hitam Sepak Bola Indonesia

Vigit Waluyo ditangkap Terkait kasus mafia bola pada Rabu (20/12/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Setelah menanti sejak 2019, Vigit Waluyo akhirnya resmi ditahan oleh Satgas Antimafia Bola Polri. Dia ditahan bersama dengan dua tersangka lain, berkenaan kasus pengaturan skor (match fixing) pada Liga 2 2018 lalu, antara PSS vs Madura FC.

Dua tersangka yang ditahan selain Vigit adalah Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN) dan Kartiko Mustikaningtyas (KM). Penahanan mereka dilakukan per Rabu (20/12/2023),

"Melakukan penahanan terhadap tiga tersangka untuk memudahkan proses penyidikan,” kata Wadirtipidsiber Kombes Pol. Dani Kustoni dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Rabu (20/12/2023).

Lantas, siapakah sosok Vigit Waluyo itu? Kenapa namanya begitu melegenda di sepak bola Indonesia?

1. Vigit Waluyo adalah pengusaha

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Nama Vigit Waluyo sudah tercium publik sejak 2008. Awalnya, dia dikenal sebagai pengusaha yang memang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia. Kecintaan pada bola ini merupakan warisan dari sang ayah, HM Mislan.

HM Mislan adalah pendiri klub Gelora Dewata Bali pada era kompetisi Liga Sepak Bola Utama (Galatama), pada kisaran 1980-an. Nah, kecintaan pada bola ini menurun kepada Vigit, yang akhirnya jadi pemilik PSMP.

2. Jadi manajer beberapa klub berbeda

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Vigit juga dikenal sebagai manajer dari banyak klub. Tercatat, dia pernah menjadi manajer Persewangi Banyuwangi, PSIR Rembang, Persikubar Kutai Barat, dan Deltras Sidoarjo.

Rutin menjadi manajer membuat Vigit paham betul mengenai sepak bola Indonesia. Tidak cuma itu, Vigit juga merupakan mertua dari pesepak bola yang pernah main di Persik Kediri, Danilo Fernando.

3. Sempat jadi tersangka pada 2019

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Pada 2019, Satgas Antimafia Bola Polri sejatinya pernah menjadikan Vigit tersangka kasus yang sama, yakni pengaturan skor. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik dari Satgas Antimafia Bola melakukan gelar perkara pada 14 Januari 2019.

"Bahwa kasus daripada perkara antara yang dilaporkan (adalah) Pak Vigit Waluyo (VW), pada malam ini sudah melakukan gelar perkara. Mekanisme gelar sudah menaikkan VW menjadi tersangka dalam kasus PSMP Mojokerto," ujar Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono saat itu.

Vigit ketika itu memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Dwi Irianto alias Mbah Putih, untuk mempermulus jalan PSMP dari Liga 3 ke Liga 2. PSMP kena sanksi larangan bermain di Liga 2 kala itu. Namun, dia tidak ditahan saat itu.

Kini, Vigit Waluyo resmi jadi tahanan Satgas Antimafia Bola Polri, akibat kasus PSS vs Madura FC di Liga 2 2018 silam. Setelah empat tahun lamanya, legenda hitam sepak bola Indonesia itu akhirnya merasakan jeruji besi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Jumawan Syahrudin
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us