Jakarta, IDN Times - Situasi ruang ganti Paris Saint-Germain makin runyam. Konflik dengan Kylian Mbappe belum rampung, kini Neymar Jr secara tiba-tiba meminta untuk dijual di bursa transfer musim panas ini.
Melansir L'Equipe, Neymar sudah berbicara kepada manajemen PSG. Bintang Brasil itu dilaporkan ingin kembali bergabung dengan klub lamanya, Barcelona.
Rencana ini buntut demo yang dilakukan fans PSG di depan kediamannya beberapa bulan yang lalu. Hal tersebut membuat Neymar tak lagi merasa nyaman tinggal di Paris.
Sebelumnya, Neymar memang acap tak akur dengan suporter Les Parisiens.
Dinukil Sport Bible, Neymar sampai cabut duluan dalam perayaan juara di akhir musim 2022/23. Alasannya, dia mendapat sorakan dari suporter.
Keputusan mendadak ini tentu saja merusak rencana permainan dari pelatih Luis Enrique. Betapa tidak, Neymar sudah mengikuti tur pramusim bersama PSG, beda dengan Mbappe yang memang tidak ikut dalam rombongan.
Neymar memang sudah memikirkan opsi kembali ke Camp Nou sejak Juni 2023 lalu. Terlebih, PSG memang sudah membuka pintu menjualnya di bursa transfer musim panas ini.
Ada beberapa alasan yang membuat PSG pada akhirnya mau menjual Neymar. Kondisi fisik menjadi salah satunya. Belakangan, Neymar memang rentan cedera dan sukit kembali pulih dalam kondisi terbaiknya.
Hanya saja, kondisi keuangan Blaugrana masih belum stabil. Mereka tidak punya kekuatan yang cukup untuk memulangkan Neymar ke Camp Nou.
Itu karena PSG diprediksi bakal meminta mahar yang cukup besar. Sebab, Neymar masih terikat kontrak dengan Les Parisiens hingga 2025 mendatang.
Di sisi lain, manajemen Barcelona sempat dilaporkan tak tertarik memulangkan Neymar. Ada beberapa alasan kuat kalau kehadirannya bisa merusak ruang ganti.