PSG vs Liverpool: Pembuktian 2 Penguasa Liga

- PSG dan Liverpool sama-sama memuncaki klasemen kompetisi masing-masing, unggul 13 poin dari rivalnya.
- Van Dijk mengakui pertandingan melawan PSG akan berat, menegaskan pentingnya bermain tanpa kesalahan di fase gugur Liga Champions.
- Duel melawan PSG menjadi momen pembuktian bagi Liverpool, namun pelatih PSG menyayangkan pertemuan ini terjadi lebih awal.
Jakarta, IDN Times - Duel sengit akan tersaji dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions kala Paris Saint-Germain bersua dengan Liverpool di Parc des Princes, Kamis dini hari WIB (5/3/2025). Laga yang menarik, karena PSG dan Liverpool saat ini adalah penguasa klasemen sementara di kompetisi masing-masing, yang sama-sama unggul 13 poin atas para rivalnya.
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui laga melawan PSG akan sangat berat. Tapi, Van Dijk tak sabar menjajal kekuatan PSG yang masih tancap gas di Ligue 1.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik melawan tim dengan performa terbaik," kata Van Dijk dilansir Goal International.
1. Harus sempurna, gak boleh ada ruang buat kesalahan
Memasuki fase gugur Liga Champions, Van Dijk menegaskan penting untuk Liverpool bermain tanpa kesalahan. Konsisten bermain di level tertinggi, menurut Van Dijk, menjadi kunci agar The Reds bisa lolos ke perempat final.
"Rasanya kompetisi ini naik ke level lebih tinggi sekarang. Kami sudah di fase gugur, dan tidak ada waktu untuk kesalahan atau menciptakan sebuah pertandingan yang buruk," kata Van Dijk.
2. Pembuktian di Paris
Duel melawan PSG memang bisa menjadi momen pembuktian buat Liverpool, siapa raja yang lebih hebat di musim ini. Momen tersebut, tentunya tak mau dilewatkan oleh Liverpool.
"Ini adalah pertandingan dan malam yang ingin dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada seluruh dunia siapa kami," kata Van Dijk.
3. Final kepagian di Liga Champions
Pendapat Van Dijk sama dengan pelatih PSG, Luis Enrique. Menurutnya, duel melawan Liverpool merupakan final yang kepagian. Dia menyayangkan pertemuan ini terjadi lebih awal. Meski begitu, Enrique harus menjalaninya bersama PSG.
"Saya tahu Liverpool dengan baik. Tanpa diragukan, mereka tim terbaik di Eropa sekarang, dari segi hasil dan permainan. Ini seharusnya terjadi di final Liga Champions, kani akan menjajalnya dengan senjata khas," ujar Enrique dilansir Daily Mirror.