PSSI Akui Masih Ada Tiket Ganda di Laga Timnas Indonesia

- PSSI mengakui masih ada tiket ganda dan penonton tak bertiket di laga Timnas Indonesia
- Pengamanan dan pelayanan terhadap tim tamu meningkat, dengan Bahrain bisa datang dan pulang dengan selamat di Indonesia
- PSSI sudah mempersiapkan hukuman tegas untuk menekan kebocoran tiket, serta Garuda ID membantu identifikasi fans bermasalah di stadion
- PSSI mengakui masih ada tiket ganda dan penonton tak bertiket di laga Timnas Indonesia
- Pengamanan dan pelayanan terhadap tim tamu meningkat, Bahrain bisa datang dan pulang dengan selamat di Indonesia
- PSSI sudah mempersiapkan hukuman tegas untuk menekan kebocoran tiket dan hal-hal tak diinginkan saat berlaga
Jakarta, IDN Times - PSSI melalui Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) Marsal Masita mengakui, masih ada tiket ganda dan penonton tak bertiket di laga Timnas Indonesia. Namun, bukan berarti federasi tutup mata.
"Pasti tetap ada (penonton tak bertiket), jumlahnya saja yang maintenance, kita juga enggak bisa mengendalikan oknum-oknum yang menggandakan tiket, akan tetap ada, hanya jumlah yang kita radiuskan," ujar Marsal di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
1. Pelayanan terhadap tim tamu meningkat

Kendati masih ada catatan soal tiket, Marsal berkata bahwa pengamanan dan pelayanan terhadap tim tamu meningkat. Terbaru, Bahrain bisa datang dan pulang dengan selamat di Indonesia.
"Kita juga laporan ke Ketum (PSSI, Erick Thohir), Exco (Komite Eksekutif), bahwa bisa dilihat kita jagain mereka (tim tamu), dan mereka senang, sampai mereka pulang. Keamanan dan kenyamanan mereka jadi fokus kita," ujar Marsal.
2. PSSI sudah mempersiapkan hukuman tegas

Demi menekan kebocoran tiket dan hal-hal tak diinginkan saat berlaga, Marsal mengaku PSSI sudah mempersiapkan hukuman tegas. Apalagi, ada Garuda ID yang bisa membantu identifikasi fans bermasalah.
"Apabila ada kegiatan-kegiatan yang tidak berkenan di stadion dan itu keputusan PSSI apakah Garuda ID-nya di-suspend tiga atau enam bulan, demi kenyamanan dan keamanan khalayak banyak yang sudah beli," ujar Marsal.
3. Garuda ID membantu PSSI identifikasi keamanan

Terakhir, Marsal menuturkan Garuda ID membantu federasi dalam mengidentifikasi fans di stadion. Sekarang, terkait denda apa pun bagi suporter, semua kembali ke PSSI sebagai otoritas sepak bola di Indonesia.
"Lewat Garuda ID, juga ada yang ketemu kan, ada yang ngelempar jersey training. Kita juga bisa nemuin yang ngerokok di stadion, yang pasti apa yang dilakukan suporter di stadion saat Timnas Indonesia main bisa terlacak," ujar Marsal.