Jakarta, IDN Times - Kinerja wasit di Liga 1 musim 2024/25 masih menjadi sorotan. Kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum sepenuhnya membuat mereka terbebas dari kritik tajam.
Banyak klub yang mengeluhkan kinerja perangkat pertandingan. Hal itu diakui langsung oleh Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sadikin Aksa.
Klub teranyar yang mengajukan protes adalah Semen Padang FC. Penasihat klub Andre Rosiade dan CEO Win Bernadino datang langsung ke kantor LIB, Senin (21/4/2025).
Mereka mengajukan protes terkait dugaan kecurangan di laga kontra PSIS Semarang, 17 April 2025. Ternyata, sebelum Semen Padang, LIB telah mendapat protes resmi dari sederet klub lain.
"Bukan cuma Semen Padang, banyak juga klub-klub juga yang membuat laporan resmi secara email. Dan itu minta kita evaluasi dengan PSSI," kata Sadikin Aksa kepada awak media.
LIB pun telah mengambil sikap, mengingat Liga 1 musim 2024/25 memasuki pekan krusial. Mereka sudah meminta PSSI untuk mendatangkan wasit asing di laga-laga sensitif, khususnya di pertarungan zona degradasi.
"Memang kami sudah meminta beberapa kali wasit asing kepada PSSI untuk laga-laga krusial, ini menjadi pembelajaran juga buat LIB ke depan, laga-laga krusial itu harusnya kita antisipasi dari awal," ucap Sadikin Aksa.
Sadikin Aksa menyebut, LIB selalu melakukan evaluasi terkait kinerja wasit. Mereka menggelar rapat mingguan untuk membahas hal tersebut.
"Kami terus mengevaluasi perangkat-perangkat pertandingan dengan berkoordinasi dengan PSSI. Dengan surat resmi ini kami juga akan membawa meeting mingguan kita dengan PSSI, dengan Komite Wasit PSSI," ujar Sadikin Aksa.