Radja Nainggolan Bebas Bersyarat, Bisa Kembali Merumput

29 Jan 2025, 12:25 WIB

Tino Satrio

Radja Nainggolan diperkenalkan Bhayangkara FC, Senin (4/12/2023). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

Radja Nainggolan dibebaskan dari tuduhan penyelundupan narkoba internasional.
Nainggolan harus lapor, memiliki hunian tetap, dan bersedia dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai status bebas bersyarat.
Pengacara menyatakan Nainggolan dapat segera kembali bermain untuk Lokeren-Temse setelah dicurigai menjadi penyalur dana kepada organisasi kriminal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan resmi dibebaskan polisi pada Rabu (29/1/2025) dini hari WIB. Nainggolan tidak terbukti terlibat dalam penyelundupan narkoba internasional, sebagaimana yang dituduhkan.

Hal itu diutarakan pengacara Nainggolan, Mouinir Soudi. Kendati tak terlibat dalam sindikat tersebut, Nainggolan tetap disebut tergabung dalam organisasi kriminal.

"Dia tidak dicurigai terlibat dalam aktivitas perdagangan atau penjualan narkoba. Hanya diduga masuk keanggotaan organisasi kriminal," kata Souidi dilansir Nieuwsblad.

1. Nainggolan bebas bersyarat

Status Nainggolan adalah bebas bersyarat. Eks gelandang Inter Milan dan Bhayangkara FC itu wajib lapor, memiliki hunian tetap, dan bersedia ketika dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ada formalitas administratif. Seperti biasa, harus hadir jika dipanggil untuk pemeriksaan, memiliki tempat tinggal tetap, dan sebagainya," ucap Souidi.

2. Bisa kembali merumput

Souidi juga menyatakan Nainggolan dapat segera kembali merumput. Dengan begitu, eks bintang Timnas Belgia tersebut dapat bisa membela Lokeren-Temse saat menjamu La Louviere, pada 10 Februari 2025.

"Para penggemar Lokeren-Temse bisa tidur nyenyak. Dia akan kembali bermain akhir pekan ini," ujar Souidi.

3. Dicurigai menjadi penyalur dana

Nainggolan dicurigai menjadi penyalur dana, karena mengirimkan uang kepada kenalannya yang ternyata tergabung dalam organisasi kriminal. Oleh karena itu, Nainggolan diduga terlibat termasuk di dalamnya.

"Ini tidak terkait narkoba. Penyelidikannya terkait narkoba, tetapi uangnya yang dipertanyakan. Dia telah membantu orang-orang secara finansial, karena memang baik hati. Sekarang, polisi sedang menyelidiki orang-orang tersebut. Saya tidak menyebutkan jumlahnya, tetapi itu tidak seberapa jika saya melihat apa yang telah diperolehnya sebagai pemain sepak bola," kata Souidi.