Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapor 3 Gelandang Anyar VfL Bochum pada Awal Musim 2024/2025

Ibrahima Sissoko (twitter.com/VfLBochum1848eV)

Tak jauh berbeda dari musim sebelumnya, VfL Bochum belum bisa bangkit dari keterpurukan, khususnya di Bundesliga Jerman pada awal 2024/2025. Rentetan hasil buruk ini membuat Die Unabsteigbaren harus beberapa kali berganti kepala pelatih. Hingga pekan kesepuluh, tim asal Bochum tersebut masih tenggelam di dasar klasemen dengan menduduki peringkat ke-20 di kasta tertinggi sepak bola Jerman.

VfL Bochum sendiri termasuk yang rajin bergerak membenahi komposisi kekuatan pada musim panas 2024 yang lalu. Selain telah mengganti beberapa penggawa lama, Die Unabsteigbaren juga berburu incaran dengan mendaratkan sebelas nama ke Vonovia Ruhrstadion. Uniknya, tim asal Bochum ini tidak menggelontorkan biaya sama sekali untuk mendapatkan rekrutan baru tersebut.

Dari 11 nama yang berhasil diajak gabung, VfL Bochum mendatangkan 3 gelandang. Lini tengah nampaknya menjadi salah satu titik evaluasi agar bisa memperlancar aliran permainan Die Unabsteigbaren. Lantas, siapa saja gelandang anyar yang dimaksud tersebut dan seperti apa rapornya pada awal musim 2024/2025. Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Ibrahima Sissoko sanggup mengisi posisi gelandang bertahan dan gelandang tengah

Ibrahima Sissoko (nomor 6) (twitter.com/VfLBochum1848eV)

Meski berstatus rekrutan anyar, Ibrahima Sissoko cepat melakukan adaptasi sehinga sering diturunkan menghiasi daftar starter VfL Bochum. Ini membuatnya bisa menunjukkan kontribusi dan berhasil memperoleh banyak menit bermain. Selain gelandang bertahan, talenta berkebangsaan Mali tersebut juga sanggup menempati posisi gelandang tengah sesuai kebutuhan taktik Die Unabsteigbaren. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, Sissoko telah bermain sebanyak sebelas pertandingan di semua kompetisi.

Sebelum berlabuh ke Jerman, Ibrahim Sissoko pernah berseragam RC Strasbourg Alsace setelah didatangkan dari Stade Brestois 29 pada musim panas 2018. Tak butuh waktu lama, talenta yang kini berusia 27 tahun tersebut langsung menjelma sebagai salah satu instrumen kunci. Dirinya hampir sulit tergeser dari skuad inti karena mampu menjalankan beberapa peran di area tengah dan lini belakang Le Racing.

Seiring berjalannya waktu, Ibrhaim Sissoko mulai cukup sering memulai pertandingan sebagai pelapis di RC Strasbourg Alsace. Meski begitu, kehadirannya masih sangat penting demi memperkaya opsi rotasi. Dia telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 198 kali dengan menyumbang 5 gol dan 14 assist di semua ajang untuk Le Racing.

RC Strasbourg Alsace kemudian melepas secara gratis Ibrahim Sissoko pada musim panas 2024. Tak sampai menganggur, pesepak bola bertinggi 193 cm ini berhasil menemukan tempat baru setelah setuju menerima tawaran VfL Bochum. Dirinya menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2027 bersama Die Unabsteigbaren.

2. Dani de Wit langsung memperoleh peran penting dalam skema taktik VfL Bochum

Dani de Wit (instagram.com/danidewit_)

Dani de Wit langsung memperoleh peran penting dalam skema taktik VfL Bochum. Pesepak bola yang kini berusia 26 tahun tersebut hampir sulit tergeser dari skuad inti sehingga mendapat banyak menit bermain. Meski posisi aslinya gelandang serang, dirinya juga sanggup menempati posisi penyerang bayangan dan gelandang kanan sesuai kebutuhan Unabsteigbaren. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, De Wit sendiri diturunkan dalam 9 pertandingan dengan menciptakan 2 gol di Bundesliga.

Dani de Wit ternyata pernah membangun karier bersama AZ Alkmaar setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2019. Pesepak bola kelahiran Hoorn ini berhasil mendapat kesempatan reguler dan menjelma sebagai salah satu figur penting dalam skema taktik. Dirinya hampir sulit tergantikan dalam menempati peran gelandang serang utama De Kaaskoppen.

Perjalannya tak selalu mulus, Dani de Wit sempat menderita cedera kaki sehingga harus absen cukup lama. Selepas pulih, talenta bertinggi 184 cm tersebut masih bisa memberikan dampak penting terhadap permainan tim. Dirinya bahkan beberapa kali dipercaya untuk mengemban jabatan kapten De Kaaskoppen. De Wit sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 188 kali dengan mengukir 46 gol dan 21 assist di semua ajang.

Setelah membangun karier kurang lebih selama 5 tahun, Dani de Wit dilepas gratis oleh AZ Alkmaar pada musim panas 2024. Gelandang berkebangsaan Belanda ini kemudian memulai tantangan baru dengan menerima tawaran VfL Bochum. Dirinya dipagari kontrak yang berdurasi sampai 2028 bersama Die Unabsteigbaren.

3. Niklas Jahn belum melakoni debut bersama VfL Bochum

Niklas Jahn (twitter.com/VfLBochum1848eV)

Niklas Jahn adalah gelandang bertahan yang pernah menimba ilmu di akademi sepak bola FC Nurnberg. Talenta kelahiran Lichtenfels ini menunjukkan kemampuannya di berbagai kategori umur. Sayangnya, dia tidak mendapat kesempatan untuk merumput bersama skuad senior Der Club.

Setelah menyelesaikan kontraknya di FC Nurnberg II, Niklas Jahn bergabung secara gratis dengan VfL Bochum pada musim panas 2024. Dirinya sepakat menandatangani kerja sama yang berlaku sampai 2027. Sejauh ini, talenta yang kini berusia 20 tahun tersebut masih kesulitan menembus skuad inti sehingga belum melakoni debut untuk Die Unabsteigbaren. Dia bahkan beberapa kali harus memperkuat VfL Bochum II agar tetap memperoleh jam terbang.

Niklas Jahn menjadi satu-satunya gelandang anyar yang belum menunjukkan sumbangsihnya untuk permainan VfL Bochum pada awal musim 2024/2025. Sementara, Ibrahima Sissoko dan Dani de Wit langsung dipercaya menjalankan peran penting dalam skema taktik. Menurutmu, siapakah yang nantinya sukses mencuri perhatian bersama tim asal Bochum tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tio Wahyu Utomo
EditorTio Wahyu Utomo
Follow Us