Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapor 5 Wakil Bundesliga Jerman pada Liga Champions 2024/2025

ilustrasi stadion Bayern Munich, Allianz Arena (pexels.com/Red Nguyen)
ilustrasi stadion Bayern Munich, Allianz Arena (pexels.com/Red Nguyen)
Intinya sih...
  • Tidak ada wakil Bundesliga Jerman yang lolos ke babak semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025.
  • RB Leipzig menjadi wakil terburuk dengan hanya meraih 3 poin dari 8 pertandingan.
  • Bayern Munich mengalahkan Bayer Leverkusen di babak 16 besar, tapi gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Inter Milan.

Liga Champions Eropa 2024/2025 menjadi mimpi buruk bagi seluruh wakil Bundesliga Jerman. Pasalnya, tidak satu pun perwakilan Bundesliga yang berhasil lolos ke babak semifinal. Bayern Muenchen menjadi wakil Jerman terakhir yang harus angkat koper pada babak perempat final, memastikan tidak akan ada wakil Bundesliga pada babak semifinal dan final Liga Champions 2024/2025.

UEFA menyelenggarakan tiga kompetisi antarklub top Eropa setiap tahunnya, dengan Liga Champions sebagai kompetisi level teratas. Pada musim ini, Bundesliga mengirimkan lima wakil ke Champions League 2024/2025, yaitu Bayern Munich, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, RB Leipzig, dan VfB Stuttgart. Kelima tim ini menduduki lima besar klasemen akhir Bundesliga 2023/2024, Bayer Leverkusen sebagai juara liga.

Mari simak ulasan berikut mengenai rapor seluruh wakil Bundesliga Jerman di Liga Champions 2024/2025.

1. RB Leipzig menjadi wakil Jerman terburuk pada Liga Champions (UCL) 2024/2025

RB Leipzig jadi wakil Bundesliga Jerman terburuk pada Champions League 2024/2025. Die Roten Bullen hanya mampu meraih 3 poin dari 8 pertandingan, hasil dari 1 kemenangan dan 7 kekalahan. Hasil ini membuat Tim asuhan Zsolt Low ini tidak lolos ke fase gugur dan gagal mengulangi kesuksesan mereka pada 2023/2024 yang sampai babak 16 besar.

Satu-satunya kemenangan yang mereka raih terjadi pada laga kandang melawan Sporting Lisbon (23/1/2025). Pada pertandingan lainnya, RB Leipzig selalu menelan kekalahan dari Atletico Madrid, Juventus, Liverpool, Celtic, Inter Milan, Aston Villa, dan Sturm Graz. Seluruh kekalahan tersebut membuat Die Roten Bullen finis di urutan ke-32 fase liga Champions League 2024/2025.

2. Setelah absen 14 tahun, VfB Stuttgart kembali bermain di Liga Champions (UCL)

RB Leipzig tidak sendiri, VfB Stuttgart yang merupakan runner-up Bundesliga 2023/2024 juga mengalami nasib serupa. Die Schwaben gagal lolos dari fase grup Liga Champions 2024/2025 setelah hanya menempati peringkat ke-26, dua posisi di bawah zona aman. Impian mereka untuk melangkah lebih jauh di kompetisi antarklub Eropa tersebut harus sirna setelah hanya mengumpulkan 10 poin dari delapan pertandingan.

Secara kualitas skuad, VfB Stuttgart dianggap jauh di bawah empat wakil Jerman lainnya. Dari 32 pemain dalam skuad mereka, hanya Alexander Nubel dan Dan-Axel Zagadou yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi level tertinggi Eropa ini. Menariknya, meski dengan skuad yang minim pengalaman, performa mereka tidaklah buruk. Dari delapan pertandingan yang dilakoni, Die Schwaben mencatatkan 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan. Statistik tersebut cukup baik mengingat terakhir kali mereka bermain di Liga Champions adalah pada musim 2009/2010.

3. Bayer Leverkusen kalah aggregat 0-5 dari Bayern Munich pada babak 16 besar

Perjalanan sang juara Bundesliga 2023/2024, Bayer Leverkusen, di Liga Champions 2024/2025 harus terhenti di babak 16 besar. Die Werkself gagal melaju lebih jauh setelah menelan kekalahan agregat 0-5 dari sesama wakil Jerman, Bayern Munich. Kekalahan ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi Bayer Leverkusen dan para suporternya.

Bayer Leverkusen sebenarnya mengawali kiprahnya di Liga Champions dengan gemilang. Mereka lolos langsung dari fase liga setelah menduduki posisi keenam klasemen akhir. Dalam delapan pertandingan, tim asuhan Xabi Alonso berhasil mengumpulkan 16 poin melalui 5 kemenangan, 1 kekalahan, dan 2 hasil imbang.

Sayangnya, pada babak 16 besar, mereka harus berhadapan dengan tim kuat, Bayern Munich. Secara statistik, kedua tim tersebut sebenarnya berimbang, bahkan sejak tahun 2022, Die Werkself hanya menelan satu kekalahan dari FC Hollywood. Namun, secara mengejutkan, Bayern Munich berhasil meraih kemenangan telak dengan agregat 5-0 dari dua leg yang mempertemukan kedua klub Jerman tersebut pada 16 besar Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025.

4. Borussia Dortmund tumbang di tangan Barcelona pada babak perempat final

Pupus sudah mimpi Borussia Dortmund untuk meraih gelar juara Liga Champions kedua mereka. Langkah tim asuhan Niko Kovač terhenti di babak perempat final setelah kalah dramatis dari Barcelona dengan agregat 3-5. Meski Sehrou Guirassy mencetak hattrick pada leg kedua, Rabu (16/4/ 2025), gol-gol tersebut gagal membantu Die Borussen melakukan comeback.

Sebelum dikalahkan Barcelona, perjalanan Borussia Dortmund pada Liga Champions 2024/2025 memang tidak mulus. Mereka bahkan menelan tiga kekalahan di fase liga, yang memaksa Die Borussen melewati fase playoff untuk memastikan tempat di babak 16 besar. Beruntung, mereka berhasil mengalahkan Sporting Lisbon dengan agregat 3-0 pada babak playoff dan bertemu LOSC Lille pada 16 besar.

Kemenangan dramatis atas Lille pada leg kedua mengantarkan mereka ke babak perempat final. Kemenangan 2-1 di kandang Lille membuat mereka unggul agregat 3-2 atas wakil Prancis tersebut. Namun, perjalanan mereka harus berakhir di tangan Barcelona.

Blaugrana bahkan mempermalukan Die Borussen dengan skor 4-0 pada leg pertama yang berlangsung di Camp Nou (10/10/2025). Meskipun Sehrou Guirassy tampil menggila dengan mencetak tiga gol, gol bunuh diri Bensebaini pada leg kedua cukup untuk memastikan Barcelona melaju ke semifinal. Barcelona menang agregat 5-3 atas Borussia Dortmund (16/10/2025).

5. Bayern Munich gagal membawa gelar juara ke-7 setelah kalah dari Inter Milan

Bayern Munich menjadi klub Jerman terakhir yang harus mengakhiri kiprahnya di Liga Champions 2024/2025. Hasil imbang 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) menggagalkan langkah raksasa Jerman tersebut menuju babak semifinal. FC Hollywood menyerah dengan agregat 3-4 dari Il Nerazzurri pada babak perempat final.

Sebagai tim dengan enam gelar juara Liga Champions, performa Bayern Munich tidak konsisten. Sama seperti Dortmund, mereka harus berjuang lewat babak playoff terlebih dulu untuk mengamankan tiket 16 besar setelah hanya finis ke-12 dengan 15 poin dari delapan pertandingan. Pada babak playoff, mereka bertemu wakil Skotlandia, Celtic. FC Hollywood harus bersusah payah untuk menaklukkan The Bhoys, namun akhirnya berhasil lolos dengan keunggulan agregat 3-2.

Pada babak 16 besar, Bayern Munich secara mengejutkan berhasil menyingkirkan juara bertahan Bundesliga Jerman 2023/2024, Bayer Leverkusen. FC Hollywood mempermalukan Die Werkself dengan skor agregat 5-0. Harry Kane tampil hebat pada pertandingan tersebut, ia mencatatkan tiga gol dari dua leg. Kemenangan ini mengantarkan FC Hollywood menantang wakil Italia, Inter Milan, di babak perempat final.

Diunggulkan sebagai kandidat juara, Bayern Munich justru tampil mengecewakan. Di hadapan pendukung sendiri, mereka kalah 1-2 pada leg pertama yang berlangsung di Allianz Arena (9/4/2025). Bertolak ke Kota Milan, Harry Kane dan kolega membawa misi comeback untuk melaju ke semifinal. Kedua tim saling berbalas gol, namun sayangnya hingga peluit akhir berbunyi, skor berakhir imbang 2-2. Hasil ini memastikan Bayern Munich tersingkir dengan agregat 3-4 untuk kemenangan Inter Milan.

UCL 2024/2025 menjadi musim yang kelam bagi sepak bola Jerman. Kelima wakil Premier League yang dikirimkan semuanya telah gugur dan tidak ada satupun yang sampai babak semifinal. Kegagalan total ini tentu menjadi tamparan keras bagi sepak bola Jerman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Luthfi Maruf
EditorMuhamad Luthfi Maruf
Follow Us