Rapor 6 Pemain Anyar Atletico Madrid pada Paruh Musim 2024/2025

Atletico Madrid menunjukkan permainan konsisten pada 2024/2025. Di LaLiga Spanyol, tim besutan Diego Simeone ini menduduki puncak klasemen dengan perolehan 41 poin. Dari 18 laga yang dilakoni, Los Rojiblancos meraih 12 kemenangan, 5 keimbangan, dan 1 kekakalahan.
Performa impresif tersebut tidak terlepas dari aktifnya klub di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Atletico Madrid mendatangkan enam pemain baru ke Estadio Wanda Metropolitano. Nama-nama yang direkrut ini sesuai dengan kebutuhan dan merata di tiap lini permainan.
Lalu, seperti apa rapor dari enam pemain anyar Atletico Madrid pada paruh musim 2024/2025? Simak berikut ini.
1. Julian Alvarez mulai menemukan permainan terbaiknya
Atletico Madrid mendatangkan Julian Alvarez dengan harga mahal senilai 75 juta euro atau Rp1,26 triliun. Pada awal musim, adaptasinya terbilang lambat sehingga sulit untuk mencetak gol. Namun, ia perlahan menemukan ritme bermain dan tampil moncer.
Alvarez telah memainkan 26 pertandingan di berbagai kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, pemain asal Argentina ini mengemas 12 gol dan 2 assist. Kontribusi ini berperan besar terhadap kompetitifnya Atletico Madrid hingga paruh musim 2024/2025.
2. Alexander Sorloth tampil menjanjikan meski tak selalu menjadi starter
Penyerang lain yang didatangkan Atletico Madrid adalah Alexander Sorloth. Ia direkrut dari Villarreal berkat performa apiknya pada 2023/2024 lalu. Klub ibu kota Spanyol ini merogoh kocek senilai 32 juta euro atau Rp539 miliar untuk membawanya ke Wanda Metropolitano.
Hingga paruh musim 2024/2025, Sorloth sudah memainkan 25 pertandingan di berbagai ajang. Kehadirannya ini memperkaya opsi di lini serangan Atletico Madrid. Meski tak selalu tampil sebagai starter, pemain Norwegia ini telah berkontribusi 8 gol dan 2 assist.
3. Conor Gallagher menambah opsi lini tengah Atletico Madrid
Atletico Madrid memboyong Conor Gallagher dari Chelsea senilai 42 juta euro atau Rp707 miliar. Kedatangannya bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah. Kualitasnya sebagai gelandang dinilai bisa membantu Atletico Madrid kompetitif.
Sejauh ini, Gallagher sudah tampil sebanyak 21 kali. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, ia bermain maksimal ketika dipasang. Sosoknya yang fleksibel membuatnya bisa ditempatkan sesuai instruksi. Tak cuma gelandang sentral, ia juga beberapa kali dipasang di sisi kiri.
4. Robin Le Normand belum maksimal akibat cedera
Robin Le Normand datang ke Atletico Madrid sebagai bek naik daun. Setelah membawa Timnas Spanyol juara Euro 2024, Atletico Madrid kepincut dengannya. Ia ditebus dari Real Sociedad seharga 34,5 juta euro atau Rp581 miliar dengan kontrak berdurasi 5 tahun hingga 2029.
Pada awal musim 2024/2025, penampilannya menjanjikan di lini pertahanan. Ia langsung menjadi pilihan utama Diego Simeone di posisi bek tengah. Sayangnya, cedera kepala membuatnya absen sebulan pada Oktober–November 2024. Ia baru pulih dan perlahan beradaptasi lagi dengan ritme permainan tim. Sejauh ini, ia telah memainkan sebelas laga.
5. Clemen Lenglet bermain apik sebagai pemain pinjaman di sektor bek tengah
Atletico Madrid meminjam Clemen Lenglet dari Barcelona selama musim 2024/2025. Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan. Meski berstatus pinjaman, ia mampu tampil ciamik ketika dipercaya turun bermain.
Pada awalnya, Lenglet hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Secara perlahan, ia menunjukkan kemampuannya sebagai bek tengah. Ia mulai mendapatkan tempat utama dan kini sudah memainkan 13 laga di berbagai kompetisi bersama Atletico Madrid.
6. Juan Musso dipinjam hanya sebagai kiper pelapis
Juan Musso dipinjam Atletico Madrid dari Atalanta dengan biaya 1,5 juta euro atau Rp25 miliar. Sosok berusia 30 tahun ini direkrut untuk menjadi pelapis dari Jan Oblak sebagai kiper utama. Ia baru bermain tiga kali di seluruh ajang hingga paruh musim 2024/2025.
Dari para pemain di atas, tidak semuanya langsung nyetel dan menjadi andalan. Beberapa di antaranya harus beradaptasi sehingga bisa dipilih sebagai yang utama. Ini terbukti dengan konsistensi mereka sehingga bisa bersaing memperebutkan titel juara LaLiga 2024/2025.