Rashford Berubah Pikiran, Mau Bertahan di Manchester United

- Marcus Rashford memutuskan untuk bertahan di Manchester United setelah sebelumnya dikabarkan ingin hengkang.
- Rumor kepindahan Rashford ke AC Milan atau Borussia Dortmund tidak terwujud, karena Rashford ingin memperjuangkan tempatnya di tim utama MU.
- Rashford menyatakan bahwa "tantangan baru" yang dimaksud bukan berarti cabut, tapi ada hal lain di internal klub yang membuatnya sulit untuk pindah.
Jakarta, IDN Times - Marcus Rashford tiba-tiba berubah pikiran tentang masa depannya di Manchester United. Alih-alih mau cabut, Rashford kini memikirkan buat bertahan di Old Trafford.
Isu cabutnya Rashford memang mengemuka dalam beberapa pekan terakhir. Itu terjadi setelah Rashford diasingkan oleh pelatih MU, Ruben Amorim, dari skuad dalam delapan dari sembilan laga terakhir.
Sempat ada rumor, Rashford merapat ke AC Milan. Namun, hal tersebut tak terjadi lantaran Milan memilih mendatangkan Kyle Walker. Kemudian, Borussia Dortmund juga berminat meminjamnya. Kini, Rashford malah gak mau cabut dan berniat buat berjuang demi merebut kembali tempatnya di tim utama.
1. Yakin kariernya belum habis
The Telegraph melansir, Rashford yakin kariernya di MU belum habis. Dia mengaku siap bermain buat Setan Merah jika Amorim memanggilnya.
Secara pribadi, Rashford tak punya masalah dengan Amorim. Bahkan, dia berlatih ekstra demi bisa kembali ke skuad utama MU nantinya.
2. Gak pernah minta dijual
Spekulasi mengenai cabutnya Rashford sebenarnya menguat ketika pada Desember 2024 lalu sempat menyatakan "ingin mencari tantangan baru" dalam sebuah wawancara. Menurut pemain 27 tahun tersebut, "tantangan baru" yang dimaksud bukan berarti cabut, tapi ada hal lain di internal klub.
Hingga kini, dia juga belum meminta manajemen MU melepasnya secara permanen atau sebagai pemain pinjaman.
3. Gaji jadi ganjalan klub peminat
Transfer Rashford sebenarnya sulit diwujudkan atas alasan finansial. Gaji Rashford yang mencapai 325 ribu poundsterling atau setara Rp6,5 miliar per pekannya menjadi masalah lain buat klub peminat.
Dengan gaji sebesar itu, mereka khawatir tak bisa mengakomodir Rashford. Apalagi, ada aturan berbeda di setiap kompetisi dalam urusan finansial klub.