Ratusan Bobotoh Disebut Tonton Langsung Persija vs Persib

- Duel Persija vs Persib di Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menimbulkan korban terutama suporter Persib.
- Sebanyak 30 orang diamankan setelah menjadi sasaran amukan oknum The Jakmania, dengan mayoritas korban merupakan suporter Persib.
- Pendiri Jakmania, Ferry Indrasjarief, menyentil sistem penjualan tiket dari Persija dan berharap semua pihak dapat menahan diri dalam memprovokasi di media sosial.
Jakarta, IDN Times - Duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025) memakan korban. Sebagian besar korbannya merupakan suporter Persib.
Hal itu diungkapkan pentolan Jakmania, Ferry Indrasjarief. Informasi yang didapat IDN Times, sekitar 30 orang diamankan usai menjadi sasaran amukan oknum The Jakmania.
"Tadi gue tanya satu-satu, ternyata memang mayoritas Bobotoh," kata Pendiri Jakmania yang akrab disapa Bung Ferry tersebut, selepas laga.
1. Ada 200 Bobotoh yang diklaim menyusup ke tribune

Ferry mendapat informasi dari salah satu korban kalau ada 200 bobotoh yang hadir langsung ke stadion. Namun, Ferry tak kaget mendengar banyaknya Bobotoh yang nekat menonton langsung laga tersebut.
"Mereka bilang ada 200 Bobotoh yang di tribune. Bisa jadi tiketnya dari compliment sponsor, atau apa saya tidak tahu, tetapi itu umumlah. Banyak juga The Jak yang bandel ke Bandung," ucap Ferry.
2. Kritik sistem penjualan tiket

Terkait insiden ini, Ferry menyentil sistem penjualan tiket dari Persija. Ferry berharap hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dari manajemen Macan Kemayoran dan panitia pelaksana (panpel).
"Tapi yang gue sayangkan sistem ticketing Persija tidak bisa melakukan scanning, padahal tahun-tahun sebelumnya kita melakukan scanning yang sudah pernah beli tiket musim ini baru bisa beli tiket ini, khusus pertandingan Persija vs Persib, Persija versus Persebaya. Tapi ini enggak. Jadi akhirnya kecolongan," ujar Ferry.
3. Ferry minta semua pihak bisa menahan diri

Ferry juga berharap agar semua pihak, baik Jakmania dan Bobotoh, bahkan semua kelompok suporter dapat menahan diri. Mengingat, jelang duel Persija kontra Persib, suporter kedua belah pihak saling memprovokasi di media sosial.
"Yang gue sayangkan juga teman-teman Bobotoh yang sudah dapat tiket, mereka provokasi lewat media (sosial). Itu yang memancing terjadinya sweeping-sweeping," ucap Ferry.