Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekam Jejak Iwan Bule di PSSI yang Kini Jadi Komut Pertamina

Potret Mochamad Iriawan saat masih menjadi Ketum PSSI. (Dok. PSSI).
Intinya sih...
  • Iwan Bule diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina setelah menjabat Ketua Umum PSSI
  • Peran Iwan Bule dalam peningkatan kualitas Timnas Indonesia, membawa Shin Tae Yong melatih Timnas dan proyek naturalisasi pemain
  • Prestasi positif yang dicapai di bawah kepemimpinan Iwan Bule, termasuk lolosnya Timnas senior ke putaran final Piala Asia 2023

Jakarta, IDN Times - Eks Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan, resmi diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina pada Senin (4/11/2024). Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga menduduki jabatan Komisaris Independen.

Perombakan jajaran itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina. Iwan Bule menggeser posisi Simon Aloysius, yang beraganti jabatan ke Direktur Utama.

Menarik, karena Iwan Bule sebelumnya berkecimpung di dunia sepak bola. Sembari menanti gebrakan Iwan Bule di Pertamina, ada baiknya menyimak terlebih dahulu rekam jejak pria 62 tahun tersebut kala memimpin PSSI.

1. Membawa Shin Tae Yong dan memulai proyek mercusuar

Shin Tae Yong berpose dengan trofi Piala AFF. (IDN Times/Tino).

Iwan Bule ikut andil dalam peningkatan kualitas Timnas Indonesia saat ini. Sebab, periode kepemimpinannya yang membawa Shin Tae Yong melatih Timnas Indonesia.

Kala itu, Shin dikontrak pada Januari 2020. Proyek mercusuar naturalisasi PSSI saat ini juga dimulai dari era Iwan Bule, seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat.

2. Timnas senior dan U-20 lolos ke Piala Asia

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Iwan Bule juga meninggalkan catatan positif. Di bawah kepemimpinannya, Timnas senior berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Prestasi ini terbilang istimewa karena Timnas sudah menunggu lama untuk kembali mentas di level Asia. Terakhir kali, Timnas main di Piala Asia sebelum lolos pada 2023 adalah pada edisi 2007 silam.

Tak hanya senior, PSSI era Iwan Bule juga meloloskan Timnas U-20 ke Piala Asia di tahun yang sama.

3. Lengser karena tragedi Kanjuruhan

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Namun, Iwan Bule tidak bisa menyelesaikan jabatannya. Dia harus meninggalkan kursi PSSI 1 lebih cepat, lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB dipercepat buntut dari Tragedi Kanjuruhan, yang memakan 135 korban jiwa pada 1 Oktober 2022 lalu. Dalam KLB tersebut, Erick Thohir keluar sebagai pemenangnya pada 16 Februari 2023 lalu.

Sebelum KLB, Iwan Bule menjadi bulan-bulanan masyarakat, khususnya dari kalangan fans sepak bola nasional. Itu karena sejumlah kontroversi yang dilakukannya dalam menyikapi tragedi tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us