Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekor Jeblok Antonio Conte Bersama Tottenham Hotspur

Potret Antonio Conte. (sempreinter.com)

Jakarta, IDN Times - Kekalahan Tottenham Hotspur dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 0-2, Minggu (13/2/2022), telah menghadirkan rekor buruk buat manajer Antonio Conte. Akibat kekalahan itu, Conte mencatatkan rekor yang tak pernah ditelan olehnya.

Conte baru pertama kali menorehkan tiga kekalahan beruntun dalam kompetisi domestik selama 13 tahun terakhir. Catatan ini, memang tak pernah dialami oleh Conte sejak 2009 silam.

1. Spurs memang jeblok

skysports.com

Rentetan kekalahan Spurs dimulai saat melawan Chelsea, 23 Januari 2022 lalu. Kala itu, The Lily Whites dibekap 0-2 oleh Chelsea.

Berharap bisa bangkit, Spurs malah kalah lagi saat melawan Southampton, 10 Februari 2022. Padahal, dalam kesempatan itu, Spurs tampil ganas. Namun, pada akhirnya kalah juga dalam drama lima gol.

Terbaru, Spurs kalah 0-2 saat menjamu Wolves. Catatan ini benar-benar mencoreng citra Conte.

2. Conte singgung mentalitas pemainnya

potret Antonio Conte(sempreinter.com)

Conte, saat pertama kali menangani Spurs, mengakui kalau ini jadi tantangan terberatnya sepanjang karier. Sebab, Conte sejak awal sudah melihat Spurs hancur lebur saat ditanganinya.

Bukan hanya dari segi teknis, mental pemain Spurs, menurut Conte, juga perlu dibenahi. Maka dari itu, kekalahan dari Wolves, disebut Conte, bersumber dari mentalitas pemainnya yang kurang kuat.

"Mental seorang pemenang itu tak bisa dibeli. Menurut pendapat saya, mentalitas pemenang artinya ketika kamu bermain, siap untuk menghabisi lawan dan tetap hidup," ujar Conte dilansir The Athletic.

3. Conte uring-uringan

Antonio Conte saat melatih Inter Milan. (instagram.com/antonioconte)

Hasil jeblok di tiga laga secara beruntun, membuat Conte jadi uring-uringan. Mantan pelatih Inter Milan tersebut mengaku Spurs akan susah tembus ke empat besar kalau kondisi ini terus terjadi.

"Susah buat saya bicara masuk ke empat besar. Sebab, saya biasanya bekerja buat target lain," terang Conte.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us