Roberto Donadoni Tak Latih Timnas Indonesia, tapi Pilih Spezia

- Roberto Donadoni tidak akan melatih Timnas Indonesia, tapi memilih untuk menjadi juru taktik Spezia di Serie B.
- Donadoni kembali ke Italia setelah lama menganggur dan diharapkan membawa stabilitas tim yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
- PSSI masih mencari pelatih senior yang akan memimpin Timnas Indonesia dalam jangka panjang, menjelang FIFA Match Day pada November 2025.
Jakarta, IDN Times - Roberto Donadoni dipastikan tak bakal jadi suksesor Patrick Kluiverts di Timnas Indonesia. Dia segera didapuk jadi juru taktik Spezia yang Terpuruk di Serie B, menggantikan Luca D’Angelo.
Langkah ini menutup rumor panas yang sempat beredar di kalangan pencinta sepak bola nasional. Donadoni sebelumnya disebut sebagai salah satu nama yang santer bakal menggantikan Kluivert.
Dilansir Football Italia, Donadoni memilih kembali ke Italia, bukan menyeberang ke Asia Tenggara untuk melatih Timnas Indonesia. Dia kini siap menghadapi tantangan berat bersama Spezia yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Donadoni sebetulnya sudah lama menganggur. Terakhir kali pelatih berusia 62 tahun itu aktif adalah pada 2020 saat menangani klub China, Shenzhen FC. Usai empat tahun vakum, dia memilih mengambil tantangan di kampung halaman.
Spezia saat ini duduk di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie B 2025/26, hanya mencatat satu kemenangan dari 11 laga. Situasi ini membuat manajemen klub bergerak cepat mencari sosok berpengalaman untuk mengembalikan stabilitas tim.
Kehadiran Donadoni diharapkan bisa membawa tim tampil lebih konsisten. Ia dikenal piawai membangun karakter tim, terbukti saat menangani klub-klub besar seperti Parma, Cagliari, dan Bologna, serta pernah menahkodai Timnas Italia di Euro 2008.
Presiden klub, Charlie Stillitano, dikabarkan berperan langsung dalam penunjukan Donadoni. Ia sudah mengenal lama Donadoni sejak berada di Amerika Serikat pada akhir karier sang legenda AC Milan.
“Francesco Modesto dan Guido Pagliuca sempat dipertimbangkan, tetapi Stillitano akhirnya memilih Donadoni,” tulis laporan media Italia itu.
Kembalinya Donadoni ke Italia sekaligus menandai akhir spekulasi tentang peluangnya ke Indonesia. Dengan keputusan ini, perhatian publik kini tertuju kembali ke langkah PSSI mencari pelatih baru Timnas Indonesia.
Sementara, anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani, memastikan proses pencarian pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan secara hati-hati.
“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas Indonesia dalam jangka panjang, sesuai visi dan peta jalan sepak bola nasional,” ujar Vivin.
Sejauh ini, kursi pelatih Timnas Indonesia masih menjadi misteri. Usai Donadoni dipastikan memulai babak baru kariernya di Spezia, kini masih belum ada kejelasan siapa yang akan menjadi nakhoda Timnas Indonesia jelang FIFA Match Day pada November 2025.


















