Sabet Ballon d'Or, Benzema Ikuti Jejak 2 Idolanya

18 Okt 2022, 13:33 WIB

Karim Benzema memenangkan Ballon d'Or 2022. (sportsmole.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Striker Real Madrid, Karim Benzema, telah resmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2022. Bomber 34 tahun itu sukses mengalahkan Sadio Mane dan Kevin De Bruyne yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Benzema menjalani musim lalu yang luar biasa dengan berhasil mengawinkan dua gelar LaLiga dan Liga Champions. Tak hanya itu, Benzema juga begitu produktif sepanjang 2021 dengan mencetak 44 gol dari 46 caps buat Madrid.

"Penghargaan ini adalah mimpi masa kecil saya. Penghargaan ini membuat saya merasa bangga. Saya tidak pernah berhenti berjuang sejak kecil," kata Benzema dilansir Daily Mirror.

1. Pengaruh dari dua legenda

Karim Benzema (twitter.com/realmadrid)

Benzema menyatakan, Ballon d'Or telah memenuhi segala ambisinya yang dipasang sejak meniti karier sebagai pesepak bola. Sejak awal, pria berkebangsaan Prancis itu memang ingin meraih Ballon d'Or agar bisa sejajar dengan dua idolanya, Zinedine Zidane dan Ronaldo Nazario.

"Saya selalu beranggapan, tidak ada yang mustahil di dunia ini. Saya punya motivasi dan panutan dalam diri Zidane serta Ronaldo," ujar Benzema.

2. Dongkrak optimisme

Karim Benzema. (sportal.it)

Usai meraih Ballon d'Or, Benzema mengaku optimismenya kian terdongkrak. Dia yakin masih bisa bicara banyak meski usianya sudah menginjak 34 tahun.

Bagi Benzema, usia hanya angka. Kerja keras dan motivasi, ditegaskan Benzema, bisa menjadi pembeda di antara para pemain dalam kompetisi level tinggi.

"Memang tak mudah, tapi saya ingin terus melaju. Usia cuma angka, saya masih memiliki hasrat yang membara. Itu yang membuat mimpi saya tetap hidup," ujar Benzema.

3. Berutang ke sejumlah pihak

Karim Benzema (twitter.com/Benzema)

Benzema mengaku berutang budi ke sejumlah pihak. Karena bantuan mereka, diakui Benzema, Ballon d'Or bisa diraihnya. Pelatih Carlo Ancelotti, rekan-rekan di Madrid, bahkan, Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, disebutkan Benzema, punya jasa besar kepadanya.

"Ballon d'Or adalah penghargaan individu. Tapi, ini masih bersifat kolektif untuk semua orang yang telah membantu saya memenangkannya," ujar Benzema.