Ancaman PSIS Semarang Itu Bernama Gol Menit Akhir

PSIS lihai mengubah hasil di waktu tak terduga

Jakarta, IDN Times - Gol menit akhir kerap jadi pengubah nasib. Saat laga sudah diprediksi berakhir imbang atau sebuah tim sedang dalam keadaan kalah, gol di pengujung laga kerap jadi penyelamat. Itulah yang kini tengah terjadi di PSIS Semarang.

Dari dua laga yang sudah PSIS lakoni di Liga 1 2021/22, mereka belum pernah tersentuh kekalahan. Di laga pertama, mereka menang atas Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0. Berlanjut di laga kedua, PSIS sukses menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 2-2.

Dalam dua pertandingan itu juga, PSIS menunjukkan kelihaian mereka. Gol-gol menit akhir yang mereka cetak, membuat lawan-lawan mereka ketar-ketir.

Baca Juga: [BREAKING] Persija Terpaksa Imbang Kontra PSIS meski Sempat Unggul 2 Gol

1. Dua gol menit akhir yang melambungkan PSIS

Ancaman PSIS Semarang Itu Bernama Gol Menit AkhirPSIS Semarang di ajang Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Dalam laga lawan Persela dan Persija, para pemain PSIS memperlihatkan kengototan yang apik. Tanpa disangka, kengototan yang mereka tunjukkan berbuah hasil manis. PSIS mampu mengubah hasil laga di menit-menit akhir.

Ketika menghadapi Persela, mereka berhasil mencetak gol di menit akhir. Saat semua mengira laga akan berakhir imbang, Rian Ardiansyah mencetak gol penentu kemenangan pada menit 90+1. PSIS sukses memenangi laga.

Berlanjut di laga lawan Persija, mereka sedang dalam kondisi tertinggal 1-2. Namun, satu gol bunuh diri dari Rohit Chand pada menit 88, buah dari sepakan bebas terukur Jonathan Cantillana, membuat PSIS berhasil menyamakan kedudukan. Laga berakhir 2-2, dan PSIS terhindar dari kekalahan.

Alhasil, PSIS jadi salah satu tim yang belum mengecap kekalahan di dua laga Liga 1 musim ini. Mereka menjelma jadi tim kuda hitam.

2. Penerapan strategi yang tepat dari Imran

Ancaman PSIS Semarang Itu Bernama Gol Menit AkhirPSIS Semarang di ajang Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Apiknya penampilan PSIS di laga ini tak lepas dari tangan dingin Imran Nahumarury. Eks pemain Timnas Indonesia ini mampu menyulap skuad PSIS, yang kebanyakan diisi pemain muda, jadi tim yang mampu tampil apik dalam satu unit.

Imran terhitung berani memainkan skema tiga bek bersama PSIS. Di laga lawan Persija, mereka bahkan berani memasang formasi dasar 3-5-2. Di laga pertama lawan Persela, PSIS juga sempat memasang tiga bek, sebelum akhirnya berubah jadi empat bek seiring laga berjalan.

Tidak hanya berani memasang skema yang unik, Imran juga tanggap ketika timnya mengalami kebuntuan. Ambil contoh di laga lawan Persela, Imran langsung melakukan pergantian ketika lini serang dirasa buntu. Masuknya Komarudin, Rian, dan Nerius Alom membuat PSIS lebih cair.

Begitu juga di laga lawan Persija. Ketika lini tengah dan depan buntu, Imran tanggap dengan memasukkan Fandi Eko, Cantillana, Rian, Andreas Ado, dan Frendi Saputra. Tanggapnya Imran ini berbuah positif, karena PSIS akhirnya sukses mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir.

Imran sendiri mengaku, dia selalu menekankan kepada para pemainnya untuk berjuang sampai akhir. Suntikan semangat inilah yang membuat PSIS tampil spartan, sampai wasit meniupkan peluit panjang.

"Saya selalu tekankan ke pemain pada saat kebobolan kalau waktu masih panjang. Meski kita sempat tertinggal, alhamdulillah bisa menyamakan. Itu lah sepak bola. Kalau para pemain fokus dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil,” ujar Imran, dilansir situs resmi klub.

Baca Juga: Lawan Persija, PSIS Yakin Menang Banyak

3. Potensi PSIS untuk mengancam di Liga 1

Ancaman PSIS Semarang Itu Bernama Gol Menit AkhirPSIS Semarang di ajang Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Dari dua laga yang sudah PSIS lakoni, tercermin bahwa mereka punya potensi untuk tampil mengejutkan. Strategi yang rapi, plus semangat yang terpelihara sampai peluit akhir laga bertiup, jadi modal bagus buat 'Laskar Mahesa Jenar' mengarungi Liga 1 2021/22.

Akan tetapi, PSIS tidak boleh lengah. Ke depannya, masih ada tim-tim besar yang harus mereka hadapi, macam Bali United, Persib, Persebaya, Arema, serta Persipura. Mereka harus tetap waspada, jika ingin bicara banyak di Liga 1 2021/22.

Baca Juga: [BREAKING] Hasil Liga 1: Gol Telat Antar PSIS Bekuk Persela

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya