Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harapan yang Membubung dalam Soft Launching JIS

Suasana JIS di malam hari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Beberapa tahun lalu, wacana ini masih sekadar mimpi. Jakarta berandai-andai ingin punya stadion sendiri. Tercetuslah ide untuk membangun stadion taraf internasional. Belum muncul nama Jakarta International Stadium (JIS).

Peletakan batu pertama di stadion ini bahkan sampai berlangsung tiga kali, mulai dari era Joko 'Jokowi' Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sampai kini zaman Anies Baswedan. Namun, mimpi itu benar-benar dirawat.

Pembangunan stadion pun dilakukan mulai 2019. Setelah dua tahun lebih lamanya, akhirnya stadion bernama Jakarta International Stadium (JIS) ini pun selesai dibangun, dan sudah diluncurkan dalam sebuah soft launching pada Selasa (19/4/2022).

"Catat hari bersejarah ini, bahwa atas izin Allah SWT, satu janji penting berhasil dituntaskan. Satu mimpi untuk Jakarta, untuk Indonesia, syukur Alhamdulillah JIS ini bisa berdiri dan jadi bukti bahwa kita adalah bangsa besar," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pidatonya yang ditayangkan di JIS.

1. Anies sebut JIS penuh dengan rasa khas lokal Jakarta

Final IYC 2021 antara Barcelona lawan Atletico Madrid. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Anies mengungkapkan, JIS ini dibangun dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Kendati begitu, dia juga meyakinkan bahwa tetap ada rasa khas lokal Jakarta di JIS, seperti desain ikat Betawi dan elemen-elemen khas Betawi seperti gigi bawang.

"Pembangunan JIS juga tidak melupakan karakter lokal Jakarta, ikat kepala Betawi dan desain gigi bawang, jadi penghias stadion yang sekaligus memperkuat ciri khas Betawi. Karakter Betawi terasa khas di stadion ini," ujar Anies.

2. Apa kata penonton soal JIS ini?

Penampakan Jakarta International Stadium yang dipakai untuk IYC 2021. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Salah satu penonton yang berkesempatan menonton ke JIS, Tri Wibowo, berujar bahwa JIS merupakan sebuah stadion yang istimewa. Dia sendiri datang lantaran mendapatkan undangan dari kelurahan tempatnya tinggal, tepatnya daerah Cipinang.

"Saya baru hari ini hadir. Stadion ini sudah istimewa banget, udah kayak stadion-stadion luar," ujar Tri saat diwawancarai oleh para wartawan.

Tri pun berharap, hadirnya stadion sekaliber JIS dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia ke depannya. Ini akan jadi sebuah langkah awal menuju sepak bola Indonesia yang lebih baik.

"Saya harap sepak bola Indonesia dapat lebih maju dengan stadion yang super megah ini. Ini sebagai langkah awal buat ke depan semoga bisa mendapat banyak prestasi," ujar Tri.

3. Anies Baswedan berharap JIS hadirkan sejarah

Soft launching Jakarta International Stadium (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lebih lanjut, Anies juga berharap Jakarta International Stadium akan menghadirkan sejarah. Apalagi, Jakarta sendiri memang adalah salah satu daerah yang sudah jadi bagian dari sejarah Indonesia.

"Saya harap, akan ada muncul kejadian-kejadian bersejarah di stadion ini. Apalagi, kota Jakarta telah jadi bagian dari sejarah Indonesia. Sekarang, JIS sudah berdiri, semoga jadi tempat munculnya sejarah-sejarah baru untuk Indonesia," tutur Anies.

Tidak cuma itu, Anies juga ingin agar JIS kelak bisa dimanfaatkan dengan baik. Dia berharap masyarakat tidak cuma mengagumi JIS yang memiliki konstruksi apik, tetapi juga menggunakan JIS untuk memunculkan talenta-talenta baru.

"JIS dibangun sebagai awalan dan inspirasi, sarana kemunculan karya dan prestasi di bidang olahraga, seni, dan budaya. Karya yang bisa mengharumkan Jakarta dan Indonesia dalam periode waktu yang panjang," kata Anies.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Stella Azasya
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us