Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Senjakala Manchester United di Liga Champions

Manchester United. (Twitter.com/Squawka)

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu ingat, kapan terakhir kali Manchester United mampu bicara banyak di ajang Liga Champions? Itu terjadi satu dekade silam, tepatnya pada musim 2010/2011.

United yang masih diasuh Sir Alex Ferguson, ketika itu mampu mencapai babak final Liga Champions. Sayang, dalam laga yang digelar di Wembley tersebut, United takluk oleh kedigdayaan Barcelona asuhan Pep Guardiola.

Setelah itu, United belum mampu lagi berbicara banyak di ajang Liga Champions. Malah, sejauh ini, bisa dibilang bahwa United sedang mengalami senjakala dalam penampilan mereka di Liga Champions.

1. Terakhir juara kompetisi Eropa, ya, di Liga Europa

theaustralian.com.au

Sejatinya, pada musim 2016/17, United pernah mengguncang lagi kompetisi Eropa. Ketika itu, United sukses menggamit trofi Liga Europa setelah menundukkan Ajax Amsterdam di final. Paul Pogba jadi bintang di laga itu.

Namun, Liga Europa merupakan kompetisi level kedua. Meski memang juaranya berhak atas satu tiket di Liga Champions musim selanjutnya, gengsi dari Liga Europa tidaklah sebesar Liga Champions.

2. United mentok di babak perempat final

Manchester United. (Twitter.com/Squawka)

Selepas era Ferguson, United tercatat tiga kali gagal masuk kompetisi Liga Champions. Itu terjadi pada musim 2014/15, 2016/17, serta 2019/20. Selebihnya, United masih rutin meramaikan kompetisi level tertinggi antar benua Eropa tersebut.

Namun, paling banter, United hanya tembus sampai babak perempat final. Itu terjadi pada musim 2018/19 silam. Itu pun, mereka gagal maju ke semifinal setelah diporak porandakan oleh Barcelona dengan total agregat 4-0.

Sisanya, United kadang hanya bisa tembus babak 16 besar, atau malah tidak lolos fase grup sama sekali, seperti halnya musim ini.

3. Solskjaer harap United tak larut dalam kesedihan

Google

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, meminta agar timnya tidak larut dalam kesedihan. Ia mengakui bahwa banyak poin yang timnya buang di fase grup Liga Champions ini. Meski begitu, ia menyebut timnya harus kembali siap menghadapi pertandingan yang sudah menunggu di depan.

"Sebagai pesepak bola, Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri. Anda bisa melakukannya selama beberapa menit malam ini, tapi sebatas itu. Kami memiliki pertandingan besar Sabtu nanti (melawan Manchester City). Kami harus fokus pada itu," kata Solskjaer seperti dikutip dari situs UEFA.

"Tetapi, tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami cukup baik. Kekalahan besar bagi kami (di Liga Champions musim ini) adalah saat tandang ke Istanbul Basaksehir. Di situ, Manchester United kehilangan poin lebih yang seharusnya bisa didapatkan," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us