Sepak Mula Piala Dunia 2022 Bakal Berubah, Libatkan Qatar

Jakarta, IDN Times - Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, berencana mengganti jadwal sepak mula Piala Dunia 2022. Kemungkinan perubahan ini menyeruak seiring jadwal kualifikasi yang juga berganti-ganti, buah dari pandemik COVID-19.
Dilansir Diario Ole, FIFA berencana akan memajukan jadwal sepak mula yang dari awalnya 21 November, jadi 20 November. Nantinya, tuan rumah Qatar yang tidak terlibat di laga pembuka akan dilibatkan.
1. Laga Qatar lawan Ekuador jadi pembuka

Dengan adanya perubahan ini, nantinya laga Qatar lawan Ekuador yang dijadwalkan jadi laga ketiga, akan maju jadi laga perdana. Hal ini merupakan upaya untuk mempertahankan tradisi yang sudah berlangsung sejak Piala Dunia 2006.
Kala itu, Jerman sebagai tuan rumah melakoni laga pembuka lawan Ekuador. Hal yang sama terus berlangsung hingga 2018, dan sepertinya akan dipertahankan di Piala Dunia 2022 ini. Qatar sebagai tuan rumah akan terlibat di laga perdana.
2. Harus ada persetujuan dari konfederasi lain

Meski begitu, FIFA tidak bisa langsung memutuskan perubahan ini. Rencana ini harus dikomunikasi dengan Biro Dewan FIFA, yang terdiri dari Presiden FIFA dan Presiden dari enam Konfederasi (AFC, UEFA, CAF, OFC, CONMEBOL, dan CONCACAF).
Jika semua anggota dewan sudah setuju, perubahan ini bisa langsung diterapkan. Proposol perubahan hadwak ini sendiri sudah dibuat oleh FIFA dan tengah dalam proses pembahasan.
3. Jadwal pembuka yang unik

Piala Dunia 2022 memang memiliki jadwal pembukaan yang unik. Alih-alih melibatkan Qatar, sepak mula pesta bola paling bergengsi sejagat itu justru mempertandingkan Senegal dan Belanda di laga pembuka.
Setelah itu, laga diikuti oleh duel Inggris lawan Iran, barulah Qatar lawan Ekuador di laga ketiga. Dengan adanya rencana perubahan ini, Qatar selaku tuan rumah akan membuka ajang Piala Dunia 2022, sama seperti Jerman, Afrika Selatan, Brasil, dan Rusia.