Serba-serbi Final Liga Champions 2024/25, Inter Milan vs PSG

- Final Liga Champions 2024/25 dihelat di Allianz Arena, Munich pada 1 Juni 2025 dini hari WIB.
- Allianz Arena sebelumnya menjadi venue final pada 2012, saat Bayern Munich kalah dari Chelsea.
- Inter Milan lebih berpengalaman dengan tujuh kali ke final dan tiga gelar juara, sementara PSG baru dua kali ke final.
Jakarta, IDN Times - Formasi final Liga Champions 2024/25 sudah lengkap. Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG), yang tampil konsisten sepanjang turnamen, dipastikan bentrok di Allianz Arena, Munich.
Di semifinal, Inter dan PSG sama-sama mengalahkan tim kuat. Inter menumbangkan Barcelona lewat laga yang ketat, sementara PSG sukses mengakhiri inferioritasnya dari Arsenal di kompetisi Eropa.
Berikut adalah serba-serbi jelang final Liga Champions 2024/25, termasuk soal venue dan hal-hal menarik jelang laga.
1. Final Liga Champions kapan dan di mana?
Merunut jadwal, final Liga Champions 2024/25 akan dihelat di Allianz Arena, 1 Juni 2025 dini hari WIB atau 31 Mei 2025 waktu Jerman. Ini jadi kali kedua final Liga Champions dihelat di sana.
Terakhir kali Allianz Arena menggelar final terjadi pada 2012, ketika Bayern Munich jumpa Chelsea. Stadion ini jadi saksi kesedihan fans Bayern ketika Chelsea mengangkat trofi Liga Champions perdananya.
2. Inter Milan mulai rutin ke final
Menilik catatan kedua tim yang lolos ke final, Inter agaknya lebih berpengalaman. Ini jadi kali kedua dalam empat musim terakhir, skuad asuhan Simone Inzaghi itu lolos ke final Liga Champions.
Pada era 1960-an sampai awal 1970-an, Inter juga pernah rutin ke final Liga Champions, yakni sebanyak empat kali sejak 1963 sampai 1972. Jika ditotal, Inter sudah tujuh kali ke final, dan tiga di antaranya berakhir juara.
Sementara, PSG sudah dua kali ke final Liga Champions. Pengalaman perdana mereka hadir pada 2019/20, ketika kalah di tangan Bayern.
3. Patahkan dominasi Inggris, Spanyol, dan Jerman
Biasanya, tim-tim asal Inggris, Spanyol, dan Jerman akan menghiasi final Liga Champions. Ini jadi sebuah tradisi sejak 2004/05, dan terus berlangsung sampai 2023/24 ketika Real Madrid melawan Borussia Dortmund.
Untuk pertama kalinya, setelah Porto kontra AS Monaco pada 2004, final Liga Champions tidak melibatkan tim-tim asal Inggris, Spanyol, dan Jerman. Final kali ini menjadi adu gengsi Serie A Italia dan Ligue 1 Prancis.