Serius Nih, Neymar Mau Pindah ke Real Madrid?
Kabar kepindahan mega bintang Brasil, Neymar Jr Ke Real Madrid di masa mendatang, kini menjadi pembicaraan hangat di Eropa. Beberapa media Eropa mengulas kemungkinan Neymar berseragam Real Madrid, setelah beberapa musim sempat menjadi pemain andalan musuh bebuyutan Madrid, Barcelona.
Beberapa pemain juga ikut angkat bicara perihal kemungkinan kelak Neymar akan bermain di Madrid. Seperti mantan bintang Barcelona, Rivaldo Vitor Barbosa yang juga rekan senegara Neymar. Apa kata Rivaldo?
1. Di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin
Rasanya baru kemarin, Neymar pindah dari Barcelona ke Paris Saint Germain dengan rekor transfer dunia senilai 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun. Nah, belum genap semusim membela PSG, Neymar sudah dikait-kaitkan akan balik ke Liga Spanyol. Bukan ke Barcelona, tetapi ke Real Madrid.
Itu tidak lepas dari komentar Presiden klub Real Madrid, Florentino Perez dan kapten Madrid Sergio Ramos yang mempersilakan Neymar bila datang ke klub juara Liga Champions 2017 ini seperti dikutip dari Sportskeeda.com.
Kabar itu mendapat respons dari eks penyerang timnas Brasil, Rivaldo. Pemain yang sempat mengenakan kostum nomor 10 di Barcelona ini ikut meramaikan gosip tersebut dengan komentarnya.
Rivaldo menyebut tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Termasuk terkait kemungkinan bagi Neymar untuk pindah ke Real Madrid, meskipun Real dan Barca merupakan musuh bebuyutan.
"Kalian tidak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi di masa mendatang (Terkait karier Neymar),” ujar Rivaldo.
2. Demi Ballon d'Or, anggap Neymar tepat pilih PSG
Keputusan Neymar untuk meninggalkan Barcelona dan bermain ke PSG dianggap tepat. Karena bintang Timnas Brasil itu ingin memenangi penghargaan pemain terbaik, Ballon d'Or.
Sebab, bila terus bermain di Barcelona, Neymar dianggap ada dalam bayang-bayang Lionel Messi. Tahun ini, Ballon d’Or dimenangi Cristiano Ronaldo. Sementara Neymar ada di peringkat ketiga setelah Messi.
Menurut Rivaldo yang selama kariernya memenangi dua gelar Liga Spanyol, trofi Liga Champions dan Piala Dunia 2002, Neymar seharusnya bisa menantang Ronaldo dan Messi dalam perebutan Ballon d'Or.
Terkait hal ini, dia mendukung langkah Neymar pindah ke PSG. "Dia ingin menjadi yang terbaik dan dia telah membuat keputusan tepat untuk meraih keinginannya itu," ujar Rivaldo seperti dikutip dari Goal.com.
Rivaldo yang bermain di Barcelona selama 1997-2002, bahkan menyebut eranya lebih sulit dibanding sekarang. Sebab, ada banyak pemain berkualitas. Sementara era kekinian seolah hanya ada Ronaldo, Messi dan Neymar.
“Saat saya bermain, ada banyak pemain bersaing menjadi yang terbaik di dunia. Saya ingat ada Figo, Alessandro Del Piero atau Francesco Totti. Sekarang kalian hanya mendengar pemain yang itu-itu saja. Saya pribadi yakin bisa bersaing dengan Messi dan Ronaldo karena sepak bola era saya lebih sulit," ujarnya.
3. Tergoda bicara El Classico tapi sulit memprediksi siapa pemenangnya
Rivaldo juga berkomentar terkait pertandingan panas antara Real Madrid melawan Barcelona pada akhir pekan ini. Dia mengaku sulit untuk menjawab pertanyaan siapa tim yang akan keluar sebagai pemenang di laga el classico tersebut.
Menurut satu pemain pilar Brasil saat memenangi Piala Dunia 2002, dalam laga El Classico, tidak ada tim yang lebih diunggulkan.
"Di pertandingan El Classico, tidak ada favorit karena Real Madrid telah memperlihatkan bisa menang di Camp Nou dan Barcelona juga bisa menang di Bernabeu," sambung Rivaldo.
