Apa Kabar Ester Nurumi Tri Wardoyo?

- Ester Nurumi Tri Wardoyo menjalani pemulihan pasca cedera
- Ester tetap menjaga kondisi fisik dan rindu untuk kembali bertanding
- Atlet berusia 21 tahun ini memastikan agar feel pertandingannya tak sepenuhnya hilang
Jakarta, IDN Times - Atlet tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, lama tak terlihat karena tengah menjalani masa pemulihan pasca cedera. Tapi, kini Ester terlihat sudah mulai menjalani latihan ringan demi mengembalikan kebugarannya.
Ester sempat mengalami cedera parah ketika sedang berlatih untuk menghadapi Macau Open pada Juli 2025 lalu. Dalam momen itu, pangkal tulang kering kanan Ester mengalami retak dan dipastikan harus menepi dalam hitungan bulan.
1. Mulai masuk penguatan kaki

Ketika ditemui, Ester terlihat mengenakan jersey Yonex berwarna kuning saat berlatih. Senyumnya mengembang lebar, ramah seperti biasanya. Dia mengaku sudah mulai menjalani proses pemulihan dengan materi penguatan kakinya.
"Kabar saya puji Tuhan baik. Sekarang kesehariannya masih fisioterapi, pemulihan, latihan penguatan kaki, sampai saatnya bertanding," kata Ester ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (24/9/2025)
2. Jaga diri di tengah pemulihan cedera

Meski tak bertanding dalam waktu yang lama, Ester tetap menjaga kondisi fisiknya. Selain fokus pada proses pemulihan, dia juga menjalani penguatan untuk tubuh bagian atas.
"Kalau upper body, pastinya juga dilatih. Seperti drilling-drilling untuk kekuatan tangan juga, gym," kata adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo ini.
Ester mengaku bersyukur tak sendirian dalam masa pemulihan cedera. Banyak orang yang mendukungnya untuk pulih dan berpengaruh baik atas kondisi mentalnya.
"Untuk mental, kondisinya oke. Karena banyak juga kan yang selalu mendukung. Dari orang terdekat, lalu ada fisioterapi juga yang mendukung, dokter, pengurus-pengurus di sini. Banyak yang dukung, jadi terbantu banget sih," kata Ester.
3. Rindu tampil lagi di lapangan

Hampir tiga bulan menepi dari lapangan, Ester mengaku rindu untuk bisa kembali bertanding. Dia merasa kangen dengan teriakan suporter ketika sedang berlaga. Tapi, Ester tak mau buru-buru untuk kembali. Baginya, fokus pada pemulihan cedera, tanpa memikirkan ketertinggalan dari rekan-rekannya, menjadi prioritas saat ini dan baru mau kembali setidaknya tahun depan.
"Sudah pasti kangen untuk bertanding. Kangen atmosfernya, kangen para pendukung juga. Kangen lah, ingin bertanding. Soal ketinggalan (dengan teman seumuran), saya rasa mungkin proses setiap orang berdeda-beda ya. Mungkin saya dikasih cedera, ya sudah saya jalani saja sih. Untuk urusan ketinggalan atau tidaknya kan, saya bisa berusaha saja nanti untuk mengejar," kata Ester.
Selama menjalani masa pemulihan, Ester sebenarnya juga sering menonton rekan-rekannya berlaga lewat layar kaca. Dia melakukan hal tersebut bukan cuma karena kangen dengan bulu tangkis, tapi juga demi merasakan atmosfer pertandingan yang sudah lama tak dicicipinya.
"Saya masih suka lihat, suka nonton pertandingan bulu tangkis. Pertandingan saya, senior-senior, lawan-lawan, masih sering ditonton. Saya mengisi waktu luang paling dengan membaca buku, terus nonton film," kata Ester.