Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah 'Dibuang' Jose Mourinho, Pemain Bola Ini Malah Makin Bersinar

nst.com.my

Dalam dunia sepak bola salah satu sosok yang penting dalam meraih prestasi bagi sebuah klub adalah pelatih. Merekalah yang mengatur strategi sebuah tim dalam pertandingan dan tak hanya itu saja mereka pun berperan penting dalam perekrutan ataupun penjualan pemain sesuai dengan kebutuhan klub.

Salah satu pelatih terbaik dunia saat ini adalah The Special One, Jose Mourinho. Kehebatan pelatih yang satu ini sudah tak terbantahkan. Dia pernah menjuarai dua kali Liga Champions saat melatih Porto dan Inter Milan.

Tak itu saja dia juga berhasil membawa Chelsea dan Real Madrid meraih banyak trofi di liga masing-masing. Saat ini sendiri dia menjadi pelatih Manchester United dan dimusim pertamanya mampu membawa klub tersebut menjuarai UEFA Cup musim 2016-2017.

Namun dibalik kesuksesannya itu, diapun ternyata melakukan beberapa blunder karena 'membuang' pemain asuhannya yang berpotensial. Bahkan mereka saat ini menjadi pemain bintang dunia lho. Siapa sajakah mereka itu? Yuk kita simak

1. Leonardo Bonucci.

calciomercato.com

Mungkin salah satu penyesalan terbesar Mourinho adalah menjual salah satu pemain bertahan terbaik dunia saat ini, yaitu Leonardo Bonucci. Hal tersebut terjadi saat Mourinho menjadi pelatih Inter Milan dari tahun 2008-2010.

Mourinho sendiri sebenarnya merupakan pelatih yang cerdas dalam mengembangkan pemain muda. Dia selalu menjual pemain mudanya kepada klub lain dengan klausul pembelian kembali sehingga saat pemain muda tersebut telah berkembang bersama klub lain, dia bisa membawa pemain tersebut kembali.

Namun sayangnya saat itu dia malah menjual Bonucci begitu saja tanpa ada klausul pembelian kembali. Dia menjual sang pemain ke Genoa demi mendapatkan striker Diego Millito. Bonucci snediri setelah dijual oleh Mourinho menjadi pemain bertahan yang menalami perkembangan hebat.

Setelah bermain bersama Genoa pada, Bonucci kemudian direkrut oleh Bari dan saat permainannya makin meningkat, Juventus pun merekrutnya pada tahun 2010. Bersama Juventus dia meraih sukses yang besar dengan meraih banyak trofi serta mampu membawa si Nyonya Besar ke babak final Liga Champions sebanyak dua kali meskipun kalah ditangan Barcelona dan Real Madrid.

AC Milan pun tertarik dengan sang pemain dan membawanya ke San Siro pada jendela transfer kemarin. Saat ini dia menjadi kapten Rossoneri dalam usahanya mengembalikan nama besar AC Milan di Italia dan dunia.

2. Kevin De Bruyne.

eurosport.com

Salah satu pemain muda yang terbuang saat dilatih oleh Jose Mourinho adalah midfielder terbaik Manchester saat ini, Kevin De Bruyne. Saat itu Mourinho merupakan pelatih Chelsea yang diisi oleh pemain-pemain hebat, sedangkan Kevin De Bruyne masih seorang pemain muda.

Dikarenakan tuntutan Mourinho yang menurutnya tidaklah realistis, De Bruyne memutuskan untuk hengkang ke liga German bersama Wolfsburg. Disana pun dia tampil menawan dan menjadi superstar baru.

Saat telah siap kembali ke Chelsea, klub tersebut telah diisi oleh banyak pemain tengah hebat seperti Eden Hazard, Juan Mata, Oscar dan Willian, maka De Bruyne memutuskan untuk meninggalkan Chelsea secara permanen demi mendapatkan tempat utama di klub lain. Dia pun berlabuh bersama Manchester City dan tumbuh menjadi salah satu pemain hebat dunia saat ini.

Saat masih menjadi pelatih Chelsea, Mourinho pernah mengatakan bahwa De Bruyne merupakan pemain yang kurang motivasi untuk menjadi pemain hebat. Namun waktu membuktikan bahwa Mourinho salah, De Bruyne mampu membuktikan bahwa dia mampu berkembang menjadi pemain top dunia.

3. Romelu Lukaku.

thestar.com

'Korban' Mourinho saat melatih Chelsea lainnya adalah Romelu Lukaku. Pemain muda tersebut merupakan pemain yang hebat namun saat itu dia kalah bersaing dari striker Chelsea lainnya sehingga Mourinho pun menjualnya ke Everton dengan harga 28 juta Euro.

Bersama Everton, Lukaku menampilkan performa yang luar biasa. Dia mampu mencetak 53 gol dalam 3 tahun karirnya bersama Everton. Dengan prestasinya tersebut dia mampu membuktikan kepada Mourinho tentang kapabilitasnya, mereka pun sekarang saling bekerja sama di Manchester United dan mampu membawa MU berada di posisi 2 sementara liga Inggris.

Share
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us