Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stephon Castle, Rookie Spurs yang Jadi Finalis Slam Dunk Contest 2025

ilustrasi basket (IDN Times/Mardya Shakti)

San Antonio Spurs telah bersiap memasuki era baru di NBA. Dengan Victor Wembanyama sebagai bintang utama, mereka berpotensi untuk langganan jadi kandidat kuat juara NBA dalam beberapa tahun ke depan. Spurs pun sejauh ini cukup berhasil menambahkan pemain-pemain kunci yang solid untuk bermain di samping Wembanyama.

Stephon Castle merupakan salah satu pemain muda yang akan jadi andalan Spurs selain Wembanyama. Ia mampu melakukan aksi-aksi dunk yang atletik hingga namanya terpilih sebagai peserta Slam Dunk Contest NBA 2025. Namun, Castle bukan hanya seorang dunker yang hebat. Capaiannya pada 2024/2025 sejauh ini sangat menjanjikan.

Berikut profil Stephon Castle, rookie potensial milik San Antonio Spurs.

1. Berkontribusi besar dalam membawa kampusnya jadi juara tingkat nasional

Stephon Castle lahir pada 1 November 2004 di New York City, New York, Amerika Serikat. Dengan tinggi 198 cm, ia merupakan seorang point guard yang terbilang tinggi. Castle memilih University of Connecticut (UConn) sebagai tempat untuk meniti kariernya di NBA. Pencapaiannya di jenjang perkuliahan ini pun sangat memuaskan.

Castle mencatat rataan 11,1 poin, 4,7 rebound, dan 2,9 assist dengan akurasi 47,2 persen bersama UConn pada 2023/2024. Ia berhasil tampil fenomenal di turnamen nasional liga mahasiswa Amerika Serikat (NCAA). Saat berhadapan dengan San Diego State pada babak 16 besar, Castle mengumpulkan double-double 16 poin dan 11 rebound. Kemudian, pada semifinal melawan Alabama, ia berhasil mencetak 21 poin. Castle dan UConn akhirnya keluar sebagai juara nasional 2024 setelah mengalahkan Zach Edey dan Purdue dengan skor dominan 75-60.

Castle juga berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi saat bersama UConn. Ia dinobatkan sebagai Big East Freshman of the Year 2024 secara mutlak. Selain itu, namanya juga masuk ke jajaran NCAA East Region All-Regional Team dan NCAA Final Four All-Tournament Team 2024.

2. Salah satu rookie terhebat di NBA 2024/2025

Stephon Castle akhirnya memutuskan untuk masuk ke NBA Draft 2024 setelah setahun membela UConn. Namanya dipilih oleh San Antonio Spurs pada urutan keempat. Perjalanan yang dilalui Castle pun tidak akan mudah. Sebab, ia harus memulai kariernya di NBA sebagai pemain pelapis Chris Paul.

Castle terus bekerja keras untuk mendapatkan posisi di starting line-up Spurs. Ia pun akhirnya berhasil menjadi seorang starter sejak pertandingan kedelapan Spurs pada 2024/2025. Setelah itu, potensi Castle untuk jadi seorang bintang pada masa depan mulai dilihat banyak orang. Ia terus bermain menggunakan fisiknya yang atletik secara konsisten.

Per 17 Februari 2025, Castle mencatat rataan 12,9 poin, 3,5 assist, dan 2,8 rebound dengan akurasi tembakan 42 persen. Pada 7 Februari 2025, ia berhasil mengumpulkan jumlah poin terbanyak dalam satu pertandingan sepanjang karier mudanya dengan 33 poin melawan Charlotte Hornets. Castle bahkan menduduki peringkat pertama sebagai kandidat Rookie of the Year NBA 2025 sebelum memasuki All-Star Weekend musim ini.

3. Raih berbagai pencapaian impresif di All-Star Weekend NBA 2025

Atas permainannya yang memukau pada 2024/2025, Stephon Castle akhirnya diberi kesempatan untuk memamerkan kemampuannya di All-Star Weekend NBA 2025. Ia terpilih untuk bermain di Rising Stars Game dan Slam Dunk Contest. Castle pun berhasil menciptakan momen-momen ikonik di panggung bergengsi ini.

Dalam 2 laga di Rising Stars Game 2025, Castle berhasil mengumpulkan 18 poin, 7 rebound, dan 6 assist. Ia bersama Tim C akhirnya keluar sebagai juara yang sekaligus membuat mereka resmi berpartisipasi di All-Star Game melawan bintang-bintang NBA hebat lainnya. Dengan itu, Castle menjadi pemain pertama setelah Blake Griffin yang hadir sebagai peserta dalam tiga malam beruntun di All-Star Weekend NBA. Castle pun dinobatkan sebagai MVP Rising Stars Game musim ini.

Selain itu, Castle juga berhasil melaju sebagai finalis Slam Dunk Contest 2025. Ia mendapatkan skor 49,6 untuk dunk pertamanya pada final. Kemudian, dunk kedua Castle berhasil mendapatkan skor sempurna (50). Sayang, semua itu masih kurang untuk mengalahkan Mac McClung yang berhasil mencatat skor sempurna pada tiap dunk yang di ajang ini.

San Antonio Spurs telah memiliki seorang guard muda yang hebat dalam Stephon Castle. Potensinya tinggi untuk menjadi pemain bintang suatu saat nanti. Ia dan Wembanyama juga dapat menjadi sepasang duet yang mematikan pada masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Clemens Kristo Budiutomo
EditorClemens Kristo Budiutomo
Follow Us