SUS Bisa Jadi Alternatif Kandang Timnas Indonesia
- Fans sejati Timnas ada di Sumut, dengan penonton mencapai 21 ribu dalam dua laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025.
- Sumut layak jadi kandang Timnas karena fasilitas dan dukungan pemerintah yang baik, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
- Fans berharap Timnas senior bisa main di Sumut untuk menggairahkan dunia persepakbolaan di daerah tersebut.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dibuat salut dengan atmosfer yang hadir di Stadion Utama Sumut selama Piala Kemerdekaan 2025. Fans begitu masif mendukung Timnas Indonesia U-17 di ajang itu.
Terbaru, dalam laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025, Senin (18/8/2025), atmosfer itu terjaga kala Timnas U-17 bersua Mali. Meski akhirnya Timnas U-17 kalah, Erick senang dengan atmosfer yang tercipta.
1. Fans sejati Timnas ternyata ada di Sumut
Erick mengucapkan terima kasihnya kepada fans yang sudah meramaikan Stadion Utama Sumut selama Piala Kemerdekaan 2025. Bahkan, dua laga terakhir Timnas, penonton tembus sampai angka 21 ribu.
"Dalam dua pertandingan terakhir Timnas U-17, yang nonton di atas 21 ribu. Artinya suporter Sumut benar-benar fans sejati karena untuk laga internasional U-17 tidak pernah ada yang sepadat seperti ini," ujar Erick dalam keterangannya.
2. Sumut layak jadi kandang Timnas
Erick juga memuji fasilitas yang ada di Stadion Utama Sumut. Stadion yang juga jadi venue PON 2024 itu jadi bukti kemajuan sepak bola di Provinsi Sumut.
"Ini jadi bukti keseriusan dalam membangun fasilitas sepak bola sehingga Sumut layak jadi kandang Timnas Indonesia. Selain stadion bagus, pemerintah daerahnya mendukung, dan fanatisme fans luar biasa," kata Erick.
3. Fans berharap Timnas Indonesia main di Sumut
Salah seorang fans, Indra, menyebut kehadiran Timnas U-17 dan Piala Kemerdekaan 2025 di Sumut jadi sebuah hiburan bagi masyarakat. Dia berharap, ke depan Timnas senior bisa main di sini.
"Kalau bisa ke depan, PSSI bisa membawa Timnas Indonesia senior main di sini. Itu tentunya akan semakin menggairahkan dunia persepakbolaan di Sumatera Utara (Sumut)," kata Indra.
