Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Takluk dari Bhayangkara FC, Misi Tandang PSMS Kembali Buntu

Liga-Indonesia.id
Liga-Indonesia.id

Tak ada poin tandang untuk PSMS pekan ini. Misi tersebut kembali patah untuk kesekian kali. Bertamu ke Stadion PTIK Jakarta Selatan kandang Bhayangkara FC, pada Jumat (3/8/2018) malam, mereka dilibas dengan skor cukup telak yakni satu berbalas tiga.

Untuk perkara materi tim yang turun, tuan rumah memberi sedikit kejutan. Perubahan mencolok ada pada sektor depan, di mana Herman Dzumafo bertindak sebagai tandem Marinus Wanewar alih-alih Elio Martins. Ada juga Sani Rizky Fauzi yang mengisi pos milik Wahyu Subo Seto.

PSMS sendiri langsung menurunkan tiga legiun asing anyar mereka dalam laga ini. Ada Alexandros Tannidis di lini belakang dengan duet Shohei Matsunaga - Felipe Martins lengkapi skema trisula bersama Rahmat Hidayat.

1. Dua gol cepat langsung dilesakkan oleh Bhayangkara FC

Liga-Indonesia.id
Liga-Indonesia.id

The Guardian langsung menggebrak di awal babak pertama. Mereka berhasil mencetak gol saat laga baru berusia tiga menit. Diawali skema serangan balik, bola panjang Vladimir Vujovic sempat dikuasai oleh Herman Dzumafo. Umpan pendek diberi kepada Sani Rizky Fauzi.

Satu angka berhasil disumbang oleh pemain berusia 20 tahun tersebut setelah lepaskan tembakan dari sela-sela tiga pemain belakang PSMS ang coba menghadang.

Menit ke-7, Herman Dzumafo kembali lakoni peran sebagai pemberi assist. Bola berhasil dikirim ke Paulo Sergio yang berlari menusuk dari sisi kiri tengah tamu tanpa penjagaan berarti. Dengan tenang, pemain terbaik Liga 1 musim kemarin itu sarangkan bola ke sisi kanan gawang tanpa kesulitan.

Tertinggal dua angka, PSMS coba lebih menekan. Pada menit ke-26, lesatan bek Reinaldo Lobo dari situasi kemelut malah masih melebar dari sasaran. Sundulan Tannidis empat menit berselang yang masih jauh melambung.

Sementara tendangan bebas melengkung dari Firza Andika beberapa menit kemudian tak kunjung buahkan hasil. Kedua tim turun minum dengan skor 2-0.

2. PSMS hanya sanggup membalas satu gol pada interval kedua pertandingan

Instagram.com/psmsmedanofficial
Instagram.com/psmsmedanofficial

Di babak kedua, pelatih PSMS yakni Peter Butler turunkan Frets Butuan demi menambah daya gedor. Hadiah penalti diberikan pada menit ke-53 setelah bek kiri Dany Saputra dianggap handball saat halangi bola umpan Tannidis. Sayang, eksekusi penalti Reinaldo Lobo bisa dibaca dengan tepat oleh kiper BFC, Wahyu Tri Nugroho. Terbuanglah satu peluang emas.

Menit ke-55, kiper PSMS Abdul Rohim hampir saja lakukan blunder. Maksud hati maju menghadang, bola malah lolos ke kaki Marinus Wanewar. Beruntung, upaya "menghukum kesalahan" dari Wanewar gagal total setelah bola placing masih melenceng.

Pada menit ke-62, serangan cepat dilancarkan oleh Paulo Sergio. Melihat gawang sudah kosong melompong, tanpa ragu tembakan menyamping dilepas oleh gelandang asal Portugal tersebut. Beruntung Fredyan Wahyu yang membaca arah bola dengan tepat datang sebagai penyelamat.

Legimin Raharjo beserta kolega berhasil perkecil defisit angka di menit ke-77. Berawal dari sepakan Shohei Matsunaga yang membentur tiang gawang, bola muntah berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Rachmad Hidayat.

3. Meski unggul mutlak dari segi statistik, Laskar Ayam Kinantan kalah efektif dari tuan rumah

Instagram.com/psmsmedanofficial
Instagram.com/psmsmedanofficial

Vendry Mofu yang masuk sebagai pengganti pastikan kemenangan untuk BFC di menir ke-88. Pemberi assist? Lagi-lagi Herman Dzumafo. Striker naturalisasi tersebut lepaskan umpan silang setelah lakukan penetrasi di sisi kanan.

Mofu datang, sarangkan bola ke gawang Abdul Rohim dengan pelan. Tak ada gol tambahan tercipta hingga laga rampung. Skor 3-1 terpampang jelas di papan skor Stadion PTIK.

Menilik statistik, tim tamu unggul mutlak. Mereka menguasai aliran bola hingga 64% dan melepas 16 tembakan ke arah gawang. Bandingkan dengan Jajang Mulyana dan kawan-kawan yang hanya kebagian posession ball 34% dan 6 peluang emas. Namun tuan rumah jelas bermain amat efektif dengan aktor protagonis bernama Herman Dzumafo.

Di pekan ke-20, skuat asuhan Simon McMenemy sambangi Stadion Mochammad Soebroto Magelang markas PSIS Semarang dalam laga pada hari Senin (13/8/2018). Sementara PSMS kembali bertandang, kali ini ke kandang Persija di Minggu (12/8/2018) mendatang.

Berikut ini susunan pemain kedua yang turun dalam pertandingan tersebut:

Bhayangkara FC (4-4-2)

(Kiper) Wahyu Tri Nugroho; (Belakang) Alsan Sanda, Vladimir Vujovic, Jajang Mulyana (Nurhidayat Haji Haris, '46), Dany Saputra; (Tengah) Sani Rizky Fauzi, Lee Yoo-joon, Paulo Sergio, Adam Alis; (Depan) Marinus Wanewar (Vendry Mofu, '64), Herman Dzumafo

PSMS Medan (4-1-2-3)

(Kiper) Abdul Rohim; (Belakang) Fredyan Wahyu, Muhammad Roby (Frets Butuan, '46), Alexandros Tannidis, Firza Andika; (Tengah) Reinaldo Lobo; Legimin Raharjo, Abdul Aziz Lutfi Akbar; (Depan) Rachmad Hidayat, Felipe Martins, Shohei Matsunaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us