Ten Hag Korbankan Gelandang Brasil Demi Mason Mount

Jakarta, IDN Times - Niat manajer Manchester United, Erik ten Hag, membajak gelandang kreatif Chelsea, Mason Mount, ternyata bukan isapan jempol. Ten Hag bahkan sudah memiliki strategi demi mewujudkan ambisinya.
Dia rela melego salah satu gelandangnya, Fred, demi memberikan ruang untuk kedatangan Mount. Kebetulan, Fred memang tak terpakai oleh Ten Hag dan kalah saing dengan Casemiro serta Christian Eriksen.
1. MU mau dapat duit

Ada alasan lain mengapa Fred pada akhirnya mau dilego. Kontrak pria 30 tahun itu tersisa setahun lagi di Old Trafford.
Ketimbang melepasnya tanpa dapat uang, Ten Hag lebih suka menjual Fred sekarang. Apalagi, Fred mulai dilirik oleh manajer Fulham, Marco Silva.
2. Buka ruang dan dapat dana tambahan buat Mount

Manchester Evening News melansir, cabutnya Fred akan membuka ruang serta dana tambahan buat mendatangkan Mount ke MU. Pun, Mount bisa menjadi salah satu pilar Setan Merah dalam upaya peremajaan lini tengahnya.
Saat ini, gelandang MU memang sudah mulai mendekati kepala tiga. Eriksen, Casemiro, Bruno Fernandes, sudah 28 tahun atau lebih. Sementara, Marcel Sabitzer sudah menginjak 29 tahun.
Mount tentu menjadi tenaga yang lebih segar. Usianya masih 24 tahun dan prospeknya begitu cerah.
3. Sebenarnya bisa juga jual McTominay, tapi...

Sebenarnya, MU bisa saja melego satu gelandang lagi. Dia adalah Scott McTominay.
Newcastle United berminat buat mendatangkan McTominay, setelah memastikan diri lolos ke Liga Champions. Namun, MU masih mempertimbangkan berbagai macam hal untuk melepas McTominay.