Ten Hag Rajin Ngobrol dengan Bos MU, Bahas Apa?

- Ten Hag rajin berdiskusi dengan Direktur Olahraga MU, Dan Ashworth, untuk mempertegas posisinya di klub.
- Ashworth masih percaya pada Ten Hag dan mendukungnya dalam melakukan penyegaran staf dan skuad tim.
- Performa buruk MU di awal musim menimbulkan pertanyaan terhadap kemampuan Ten Hag, namun dia yakin manajemen mendukungnya sepenuhnya.
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengaku rajin ngobrol dengan Direktur Olahraga Dan Ashworth. Ten Hag menyatakan pembicaraan itu dilakukan demi mempertegas posisinya di MU.
Saat ini, posisi Ten Hag di MU memang rawan. Rentetan hasil buruk yang didulang MU, membuatnya rentan dipecat. Bahkan, laga melawan FC Porto di Liga Europa rumornya menjadi penentuan nasib Ten Hag.
"Tidak perlu memberi saya kepercayaan diri. Kami berbicara setiap hari tentang bagaimana cara meningkatkan klub, tim, proses, prosedur, koneksi. Itulah yang kami bicarakan," kata Ten Hag mengutip Daily Mirror.
1. Melakukan penyegaran staf

Ashworth menjadi salah satu orang dalam direksi MU yang masih percaya pada Ten Hag. Dalam konferensi pers jelang duel melawan Porto, Ten Hag mengatakan rutin berdiskusi dengan Ashworth. Termasuk melakukan penyegaran staf.
"Kami menyegarkan staf dan saya menunjuk asisten, staf. Saya melakukan ini. Kami menyegarkan skuad juga," kata Ten Hag.
2. Beberapa pemain jadi sorotan

Wajar jika Ten Hag terus dipertanyakan kapasitasnya di MU. Sebab, dia sudah dibekali modal yang besar dalam membangun skuadnya.
Di musim panas lalu, manajemen MU melakukan sejumlah pembelian mahal, seperti paket Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern Munich. Namun, sejauh ini kocek yang dikeluarkan MU belum memberikan perbaikan signifikan di lini pertahanan.
Fans belum puas dengan kinerja keduanya. Bahkan ada yang merasa Ten Hag terlalu fokus pada romantisme masa lalu. Namun, dia mengklaim direksi MU tak pernah mempermasalahkannya.
"Sudah jadi sifat manusia untuk bekerja dengan orang lama, dalam semua konteks bisnis," kata Ashworth.
3. Ten Hag tak takut dipecat

MU masih limbung di bawah arahan Ten Hag. Bahkan, performa MU dianggap begitu buruk di awal musim ini. Sebab, hingga matchday enam Premier League, Marcus Rashford dan kawan-kawan baru membukukan dua kemenangan, sekali imbang dan lebih banyak kalah, yakni tiga. Di Liga Europa, MU mengawalinya dengan hasil kurang memuaskan ketika ditahan FC Twente.
Namun, Ten Hag merasa rentetan hasil itu tidak akan memengaruhi nasibnya di MU. Menurut Ten Hag, manajemen mendukungnya secara penuh terkait proses yang tengah dia jalani.
"Saya tidak memikirkan hal ini. Kami berada di satu tujuan, satu perahu, baik pemilik, staf dan pemain. Jadi, saya tidak khawatir (soal pemecatan)," kata Ten Hag.