3 Tim yang Selalu Menang per Pekan 3 Liga Konferensi Eropa 2025/2026

- Samsunspor selalu menang dan belum kebobolan
- NK Celje juga menang 3 kali dan sudah mencetak 7 gol
- FSV Mainz menang atas Fiorentina pada pekan ketiga Liga Konferensi Eropa 2025/2026
Lewat 10 ribu simulasi yang dilakukan superkomputernya sebelum kompetisi dimulai, Opta memprediksi Crystal Palace sebagai kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Konferensi Eropa (UECL) 2025/2026 dengan 49,2 persen. Di bawahnya, ada Fiorentina dengan 11,5 persen. Wakil asal Italia ini merupakan finalis pada edisi 2022/2023 dan 2023/2024.
Sayangnya, setelah tiga matchday, The Eagles dan La Viola sudah sama-sama menelan kekalahan. Mereka pun kini bertengger di posisi 9 dan 8 dengan 6 poin. Ada sebelas tim yang tercatat masih menjaga rekor unbeaten per pekan ketiga UECL 2025/2026. Namun, cuma tiga klub yang selalu bisa meraih poin penuh. Salah satunya adalah pihak yang menaklukkan Fiorentina.
1. Samsunspor selalu menang dan belum kebobolan
Samsunspor merupakan wakil tunggal Turki pada fase liga Liga Konferensi Eropa 2025/2026. Berakhir di posisi ketiga di kompetisi domestik pada 2024/2025, tim yang baru kembali promosi ke Super Lig Turki pada 2023/2024 ini sebetulnya lolos ke Liga Europa. Namun, mereka kalah pada fase play-off. Hasilnya, skuad besutan Thomas Reis itu pun terdegradasi ke UECL bersama 11 kontestan lainnya.
Secara mengejutkan, Zeki Yavru dan kolega mampu tampil apik pada tiga matchday pertama UECL 2025/2026. Mereka bukan hanya selalu menang, melainkan juga belum pernah kebobolan. Samsunspor menang tipis ketika bermain tandang melawan Legia Warszawa pada pekan pembuka berkat gol tunggal dari Anthony Musaba pada menit 10.
Samsunspor kemudian tampil di kandang dalam dua pertandingan berikutnya. Mereka menyapu bersih semuanya dengan kemenangan 3-0. Samsunspor membekuk Dynamo Kiev pada pekan kedua lewat gol dari Musaba (2’), Marius Mouandilmadji (33’), dan Carlo Holse (62’). Sementara pada pekan ketiga, mereka menang atas Hamrun Spartans berkat gol dari Holse (18’), Emre Kilinc (58’), dan Mouandilmadji (77’).
2. NK Celje juga menang 3 kali dan sudah mencetak 7 gol
Selain selalu menang, NK Celje juga sudah mencetak tujuh gol seperti halnya Samsunspor dalam tiga pertandingan pertama pada fase liga Liga Konferensi Eropa 2025/2026. Di klasemen, mereka menempati posisi kedua akibat dua gol yang masuk ke gawangnya. Tim asal Slovenia ini menang comeback 3-1 atas AEK Athens pada pekan perdana. Sempat tertinggal oleh gol Dereck Kutesa (10’), Celje membalikkan keadaan lewat hattrick Franko Kovacevic (34’, 55’, 80’).
Pada pekan kedua, tim asuhan Albert Riera menang cleansheet atas Shamrock Rovers dengan skor 2-0. Kovacevic kembali menjadi bintang karena menorehkan brace (33’, 40’). Sementara pada pekan ketiga, skuad yang dipimpin Zan Karnicnik sebagai kapten ini kembali menang comeback. Mereka mengalahkan Legia Warszawa dengan skor 2-1. Setelah kebobolan oleh gol Kacper Urbanski (17’), Celje bangkit lewat gol dari Nikita Iosifov (72’) dan Karnicnik (77’).
Seperti Samsunpor, Celje juga sebetulnya bermain lebih dulu di Liga Europa pada 2025/2026. Namun, langkah mereka dihentikan AEK Larnaca pada ronde kedua fase play-off. Setelah itu, tim yang berakhir di posisi keempat di Liga Slovenia 2024/2025 ini menjalani dua ronde pada babak kualifikasi UECL sebelum akhirnya lolos ke fase liga. Mereka menyingkirkan Banik Ostrava dengan agregat 3-0 dan FC Lugano dengan agregat 7-4.
3. FSV Mainz menang atas Fiorentina pada pekan ketiga Liga Konferensi Eropa 2025/2026
FSV Mainz menjadi tim pertama yang menaklukkan Fiorentina di Liga Konferensi Eropa 2025/2026. Mereka menang secara comeback dengan skor 2-1 pada pekan ketiga. Tim asuhan Bo Henrinksen tertinggal lebih dulu oleh gol Simon Sohm (16’). Silvan Widmer dan kolega akhirnya merebut tiga poin secara dramatis berkat gol dari Benedict Hollerbach (68’) dan Lee Jae Sung (90+5’).
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Mainz selalu menang dengan skor 1-0. Mereka unggul saat bermain tandang melawan Omonia Nicosia pada pekan pertama lewat tendangan penalti Nadiem Amiri pada menit 75. Sementara pada pekan kedua, sepakan Nelson Weiper pada menit 24 membuat mereka membungkam HSK Zrinjski Mostar.
UECL 2025/2026 merupakan keikusertaan pertama Mainz di kompetisi Eropa sejak Liga Europa 2016/2017. Mereka lolos usai menempati peringkat keenam di Bundesliga Jerman 2024/2025. Mainz melaju ke fase liga setelah mengalahkan Rosenborg pada fase kualifikasi. Mereka kalah 1-2 lebih dulu pada leg pertama dan membalikkan keadaan dengan menang 4-1 pada leg kedua.
Tidak seperti Liga Champions Eropa dan Liga Europa, para peserta Liga Konferensi Eropa 2025/2026 hanya memiliki enam pertandingan pada fase liga. Itu artinya, kompetisi kini sudah setengah jalan sebelum memasuki babak gugur. Tiga tim di atas berhail meraih hasil sempurna yang bisa menjadi modal berharga untuk membuat kejutan pada akhir kompetisi.


















