Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Premier League dengan Kebobolan Terbanyak dalam 1 Musim

Shaun Taylor, kapten Swindon Town 1993/1994 (premierleague.com)

Tiga tim promosi English Premier League pada 2023/2024 tak ada yang tampil meyakinkan. Luton Town, Burnley, dan Sheffield United masih terjebak di zona degradasi dan berpotensi turun kasta ke Championship musim depan. Dari ketiga tim tersebut, Sheffield United menjadi yang terburuk karena berada di dasar klasemen dengan koleksi 14 poin.

Salah satu penyebab tim berjuluk The Blades tersebut masih berada di posisi buncit adalah performa buruk lini belakang. Dari 28 pertandingan yang dijalani musim ini, Sheffield United sudah kebobolan 74 gol. Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah gol yang mereka cetak, yakni 24 gol. Jika lini pertahanan tak berbenah, Sheffield United berpotensi masuk ke daftar tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam 1 musim EPL.

Berikut 5 tim EPL dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam 1 musim.

1. Norwich City kebobolan 84 gol pada 2021/2022

Norwich City pada 2021/2022. (premierleague.com)

Norwich City berstatus tim promosi pada English Premier League 2021/2022 bersama Brentford dan Watford. Dari ketiga tim tersebut, hanya Brentford yang mampu bertahan di kasta teratas. Sementara itu, Watford dan Norwich City harus kembali bermain di Championship karena menduduki dua posisi terbawah.

Norwich City benar-benar dibuat tak berkutik sepanjang musim. Tim berjuluk The Canaries tersebut hanya mampu mengoleksi lima kemenangan. Bahkan, mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak, yakni 84 gol. Chelsea menjadi tim yang memberikan kekalahan terbesar bagi Norwich City dengan memasukkan tujuh gol tanpa balas.

2. Lini pertahanan Fulham diberondong 85 gol pada 2013/2014

Fulham pada 2013/2014 (fulhamfc.com)

Fulham terpaksa turun ke Championship setelah menduduki posisi ke-19 EPL 2013/2014 dengan koleksi 32 poin. Meski tak menghuni posisi juru kunci, mereka merupakan tim dengan jumlah kebobolan terbanyak. Bertanding sebanyak 38 kali, gawang Fulham diberondong 85 gol.

Padahal, Fulham musim itu dihuni beberapa pemain berpengalaman. Di bawah mistar, ada Marteen Stekelenburg yang memiliki 63 caps bersama Timnas Belanda. Di lini pertahanan, terdapat dua pemain senior, yakni Johnny Heitinga dan John Arne Riise. Tim berjuluk The Cottagers tersebut juga memiliki Dimitar Berbatov sebagai juru gedor utama.

3. Derby County kemasukan 89 gol pada 2007/2008

Derby County pada 2007/2008 (premierleague.com)

Derby County hanya pernah menjalani sekali tampil pada era English Premier League, yakni pada 2007/2008. Sayang, mereka justru memegang salah satu rekor terburuk dalam sejarah EPL. Tim berjuluk The Rams tersebut hanya mengoleksi sebelas poin hingga akhir musim. Jumlah tersebut merupakan yang terendah dalam sejarah EPL.

Derby County bahkan hanya mencatatkan satu kemenangan melawan Newcastle United. Lini pertahanan mereka sangat rapuh karena 89 kali kebobolan sepanjang musim. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sejak EPL menerapkan sistem 38 pertandingan.

Derby sempat dibobol 6 gol dalam 4 pertandingan berbeda, yakni ketika menghadapi Liverpool, Chelsea, Aston Villa, dan Arsenal. Kerapuhan lini belakang tak diimbangi dengan ketajaman lini depan yang hanya menciptakan 20 gol. Hal itu membuat mereka memiliki selisih gol minus 69 yang merupakan rekor terburuk dalam sejarah EPL.

4. Ipswich Town menjadi juru kunci setelah kebobolan 93 gol pada 1994/1995

Ipswich Town melawan Manchester United pada 1994/1995. (manutd.com)

EPL 1994/1995 merupakan musim terakhir yang diikuti 22 tim. Dengan begitu, setiap tim harus memainkan 42 pertandingan dalam 1 musim. Jumlah pertandingan yang lebih banyak dari saat ini membuat peluang untuk kemasukan lebih banyak gol semakin tinggi. Hal itulah yang dialami Ipswich Town ketika diberondong 93 gol dalam 1 musim.

Tim berjuluk The Tractor Boys tersebut menjadi penghuni dasar klasemen dengan koleksi 27 poin. Meski menjadi juru kunci, Ipswich Town sempat menorehkan dua kemenangan menghadapi Manchester United dengan skor 3-2 dan Liverpool dengan skor 1-0. Ironisnya, Manchester United merupakan pemberi kekalahan terbesar Ipswich Town musim itu dengan skor telak 0-9.

5. Rekor kebobolan 100 gol milik Swindon Town pada 1993/1994 masih menjadi rekor EPL

Shaun Taylor, kapten Swindon Town 1993/1994 (premierleague.com)

Swindo Town masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam sejarah EPL. Gawang Swindon Town dijebol sebanyak 100 kali dari 42 pertandingan pada 1993/1994. Hal itu membuat tim berjuluk The Robins tersebut terjerembab di dasar klasemen dengan 30 poin.

Kekalahan terbesar Swindon Town terjadi ketika mereka bertandang ke St James Park markas Newcastle United. Swindon Town dipaksa bertekuk lutut dengan skor telak 1-7. Selain itu, mereka juga sempat ditekuk Everton dengan skor 2-6 serta tiga kali menderita kekalahan dengan skor 0-5.

Musim 1993/1994 merupakan satu-satunya penampilan Swindon Town di EPL. Setelah itu, mereka tak lagi mampu untuk naik ke kasta teratas. Bahkan, saat ini The Robins bermain di League Two yang merupakan kasta keempat sepak bola Inggris.

Sheffield United telah kebobolan sebanyak 74 gol dari 28 pertandingan musim 2023/2024. Dengan sepuluh pertandingan tersisa, apakah mereka akan menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam sejarah EPL?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us