4 Tim yang Belum Meraih Kemenangan hingga Pekan 3 EPL 2025/2026
- Newcastle United mencatatkan 2 keimbangan dan 1 kekalahan, bertengger di posisi 17.
- Fulham meraih hasil yang sama seperti Newcastle United, berada di bawah mereka di klasemen.
- Aston Villa mengecap 1 keimbangan dan 2 kekalahan tanpa mampu mencetak gol, berada di posisi terbawah.
English Premier League (EPL) 2025/2026 langsung menghadirkan persaingan yang begitu ketat meski baru berjalan selama 3 pekan. Salah satu indikatornya adalah jumlah tim yang belum menelan kekalahan. Hanya ada tiga nama yang masuk daftar. Angka ini turun drastis dari tujuh klub pada musim sebelumnya.
Begitu pun dari sisi sebaliknya. Pada 2024/2025, ada enam klub yang belum merasakan kemenangan sampai pekan ketiga. Sementara pada 2025/2026, tersisa empat kontestan yang mengalami tren buruk semacam itu pada fase yang sama. Menariknya, tidak ada satu pun tim promosi dalam daftar ini. Lantas, siapa saja mereka?
1. Newcastle United mencatatkan 2 keimbangan dan 1 kekalahan
Newcastle United memulai musim dengan menghadapi Aston Villa. Meski bermain tandang, mereka sebetulnya mendapat keuntungan jumlah pemain ketika Ezri Konsa menerima kartu merah pada menit 66. Sayangnya, The Magpies gagal memaksimalkan keunggulan numerik di lapangan dan harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang tanpa gol.
Sepekan kemudian, mereka menjamu juara bertahan, Liverpool. Tim asuhan Eddie Howe terkena sial usai Antohny Gordon mendapat kartu merah beberapa saat sebelum babak pertama usai. Hebatnya, mereka sempat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada paruh kedua. Nahas, Rio Ngumoha mencetak gol kemenangan bagi Liverpool pada menit 90+10.
Sementara pada pekan ketiga, Bruno Guimaraes dan kolega kembali meraih hasil seri tanpa mampu mencetak gol. Mereka ditahan tim promosi, Leeds United. Newcastle United kini bertengger di posisi 17 yang merupakan zona aman terakhir. Drama transfer Alexander Isak menjadi salah satu penyebab performa buruk mereka pada awal musim.
2. Fulham meraih hasil yang sama seperti Newcastle United
Fulham mengoleksi jumlah poin yang sama seperti Newcastle United. Mereka cuma bisa meraup 2 angka dari hasil 2 keimbangan dan 1 kekalahan. The Cottagers berada di bawah Newcastle United di klasemen karena kebobolan satu gol lebih banyak.
Tim asuhan Marco Silva mengawali musim dengan bermain imbang 1-1 kontra Brighton & Hove Albion serta Manchester United. Meski begitu, hasil ini terbilang positif karena mereka meraihnya secara comeback. Selain itu, kualitas skuad kedua lawan juga relatif di atas mereka.
Pada pekan ketiga, Fulham menyerah 0-2 dari Chelsea. Namun, mereka sebetulnya mencetak gol lebih dulu melalui Joshua King. Sayangnya, wasit menganulirnya secara kontroversial. Kepala Badan Wasit Inggris (PGMOL), Howard Webb, pada akhirnya mengakui bahwa keputusan tersebut keliru.
3. Aston Villa mengecap 1 keimbangan dan 2 kekalahan tanpa mampu mencetak gol
Aston Villa menjadi salah satu tim kejutan pada 2024/2025. Mereka berhasil bertengger di posisi keenam di klasemen akhir. Sayangya, tim asuhan Unai Emery gagal menjaga konsistensi pada awal 2025/2026 ini. Mereka hanya meraih 1 poin dari hasil 1 keimbangan dan 2 kekalahan. Ironisnya, Ollie Watkins dan kolega tidak mampu mencetak satu gol pun.
Mereka memulai musim dengan buruk karena hanya bermain imbang melawan Newcastle United di kandang. Aston Villa bahkan beruntung tidak mengecap kekalahan. Sebabnya, mereka harus bermain dengan sepuluh orang usai Ezri Konsa menerima kartu merah pada menit 66. Bek Timnas Inggris itu berdiri sebagai pemain terakhir di pertahanan ketika menghentikan laju Anthony Gordon.
Pada pekan kedua, Aston Villa menyerah 0-1 dari Brentford. Padahal, Brentford dibantai Nottingham Forest dengan skor 1-3 pada pekan sebelumnya. Puncaknya, Aston Villa dipermalukan Crystal Palace di kandangnya sendiri dengan skor 0-3 pada pekan ketiga. Bersama Liverpool dan Chelsea, Crystal Palace merupakan tim yang belum terkalahkan sejauh ini.
4. Wolverhampton Wanderers menelan tiga kekalahan
Wolverhampton Wanderers kembali menjadi pesakitan. Pada 2024/2025, mereka hanya bertarung di zona degradasi sebelum akhirnya selamat dengan berakhir di posisi 16. Kini, Wolves melewati tiga pertandingan pertama pada 2025/2026 dengan kekalahan. Itu tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya karena mereka cuma meraup satu poin.
Tim asuhan Vitor Pereira mengawali musim dengan hasil memalukan. Mereka kalah telak dari Manchester City dengan skor 0-4 di kandang. Sepekan berikutnya, Wolves dibekuk AFC Bournemouth dengan skor 0-1. Saat itu, Wolves juga kehilangan sang kapten, Toti Gomes, akibat terkena kartu merah pada menit 49.
Wolves hampir meraih poin pada pekan ketiga. Namun, mereka gagal melakukannya usai kalah tipis dari Everton dengan skor 2-3. Hasil buruk yang didapat Wolves pada awal 2025/2026 tidak terlepas karena kepergian dua bintang utama mereka pada musim sebelumnya, Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri.
Empat tim di atas harus segera bangkit jika ingin meninggalkan tempat yang kini diduduki. Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers akan saling beradu pada pekan keempat. Sementara, Fulham akan menjamu Leeds United saat Aston Villa bermain tandang melawan Everton. Mampukah mereka meraih kemenangan perdana?
