Timnas Indonesia Tak Bermarkas di SUGBK saat Piala AFF 2024

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan mentas di Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam ajang tersebut, skuad Garuda tidak berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kode tersebut diberikan Kepala Badan Tim Nasional, Sumardji. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menyatakan SUGBK harus menjalani pemeliharan.
1. SUGBK difokuskan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemeliharaan itu berfokus pada rumput dan lapangan. Mengingat, kondisinya memang kurang bagus ketika menjadi arena tempur Timnas di Kualifikasi PIala Dunia 2026.
Karena itu, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) tengah fokus membenahi kekurangan tersebut. Rumput dan lapangan SUGBK diharapkan lebih maksimal ketika Timnas menjamu Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.
"Karena SUGBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk home (pertandingan kandang) Maret,” kata Sumardji dilansir ANTARA, Selasa (26/11/2024).
2. Minamino sebut kontur lapangan SUGBK tidak rata

Beberapa tim sempat mengeluhkan kontur lapangan SUGBK, seperti yang diutarakan bintang Jepang, Takumi Minamino, sehari sebelum membantai Timnas dengan skor 0-4, 15 November 2024 lalu. Lapangannya, menurut Minamino, tidak rata.
"Ini tidak rata, ada bagian yang agak lunak dan memantul. Kemudian, ada beberapa area yang terasa seperti akan mempengaruhi jika saya melakukan tembakan," kata Minamino dilansir dari Gekisaka.
3. Lalu, Timnas bermarkas di mana?

Dalam waktu dekat, disebut Sumardji, PSSI akan segera merilis soal kepastian markas Timnas di Piala AFF. Stadion Manahan, Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) disebut-sebut menjadi opsi federasi.
"Nanti dirilis PSSI dalam waktu dekat," ujar Sumardji saat dihubungi awak media.