Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas Indonesia yang Harus Belajar Usai Telat Panas

Adam Alis. (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas Indonesia, Adam Alis, tak mau meratapi kekalahan dalam laga uji coba melawan Afghanistan, Selasa (25/5/2021) malam. Dia menilai, hasil tersebut bukanlah akhir segalanya bagi skuad Garuda.

Duel melawan tim yang dipimpin eks pemain Persib Bandung, Farshad Noor, Timnas kalah tipis dengan skor 2-3. Adam Alis berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah Egy Maulana Vikri mencetak gol pertama buat tim besutan Shin Tae Yong ini.

"Ini uji coba untuk pemanasan, agar kami tahu apa yang pelatih inginkan. Tadi sudah lumayan, walaupun tim belum benar-benar kompak," kata Adam dilansir laman resmi PSSI, Rabu (26/5/2021).

1. Kekalahan bukan acuan

Adam Alis. (Dok. PSSI).

Pemain Bhayangkara Solo FC ini mengungkapkan, tujuan dari uji coba yang dilakoni Timnas adalah menunjukkan peningkatan tim dan membenahi beberapa aspek kekurangan. Jadi hasil akhir tak mau dijadikan patokan olehnya.

"Pertandingan berlangsung cukup bagus. Walau di babak pertama sempat tertinggal tiga gol, tapi kami masih tetap semangat untuk bisa mencetak angka. Jangan melihat skor akhirnya, ini pertandingan persahabatan. Kami akan lebih fokus melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab nanti," ujar Adam Alis.

2. Insting pembunuh yang terasah

Adam Alis. (Dok. PSSI).

Terkait golnya yang sempat membuat semangat Timnas berkobar, Adam Alis pun tak mau membesar-besarkannya. Menurut dia, hal itu merupakan insting dari seorang pemain.

"Saya kira, tadi sepakan Egy masuk gawang. Tapi, saya datang, bola muntah mengarah ke saya dan Alhamdulillah masuk," bebernya.

Dia berharap timnya bisa melakukan perubahan yang lebih baik di laga uji coba kedua nanti. Dia ingin seluruh pemain tampil kompak dan lebih kuat. Sehingga, saat mentas di kualifikasi Piala Dunia nanti, Timnas meraih hasil baik.

3. Ada satu laga uji coba tersisa

pssi.org

Timnas selanjutnya bakal menjalani uji coba kedua melawan Oman pada 29 Mei 2021. Rangkaian program tersebut merupakan usaha Timnas tampil maksimal menjalani laga sisa di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baru setelah itu, mereka bakal menyelesaikan tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, yakni melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan Uni Emirat Arab (11 Juni). Seluruh laga tersebut bakal dilangsungkan di UEA.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us