Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengungkapkan skuad Garuda Pertiwi akan tetap mengasah diri selepas juara Piala AFF 2024. Mereka berencana mengadakan pemusatan latihan (TC) di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
"Sekarang baru dipikirkan rencana 2025. Saya inginnya TC di Amerika juga negara yang ada di Eropa. Kalau ada kemungkinan ingin TC lagi di Jepang," ujar Mochizuki kepada para jurnalis di Cengkareng.
Mochizuki mengungkapkan, meski sudah juara di ASEAN, kekuatan Indonesia masih jauh dibandingkan negara-negara lain. Indonesia masih jauh menuju level dunia yang diidam-idamkan.
"Sekarang kita baru menang di level ASEAN. Masih banyak kekurangannya. Target kita adalah level dunia. Untuk menuju level dunia itu masih jauh. Ini baru awal perjalanan," kata Mochizuki.
Mochizuki mengingatkan, Indonesia sudah ditunggu tim-tim kuat di ASEAN Women's Championship 2025 mendatang. Siapa sajakah mereka?
"Nanti lawan yang akan dihadapi Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Mungkin dengan kekuatan sekarang kita belum bisa menang melawan mereka. Untuk itu kami akan TC lebih giat lagi," kata Mochizuki.
Benar kata Mochizuki, setelah jadi juara Piala AFF 2024, Timnas Putri Indonesia harus bekerja lebih keras lagi. Sebab, mereka akan menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di ASEAN Women's Championship 2025.
Thailand dan Filipina pernah mentas di Piala Dunia Putri, begitu juga Vietnam yang kekuatan sepak bola putrinya ciamik. Level yang mereka tampilkan tentu akan berbeda dengan lawan-lawan Timnas Putri Indonesia di Piala AFF 2024.