Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bintang Timnas Putri Indonesia Desak PSSI Gulirkan Liga

Timnas Putri Indonesia tiba di tanah air usai juara Piala AFF 2024, Jumat (6/12/2024). (IDN Times/Tino).
Intinya sih...
  • Reva Octaviani kritik PSSI terkait nasib liga putri yang urung digelar sejak 2019.
  • Keberhasilan Timnas Putri juara Piala AFF 2024 menjadi tamparan bagi PSSI untuk menggulirkan liga.
  • PSSI berjanji menghidupkan Liga 1 Putri pada 2026, namun Reva merasa rencana tersebut terlalu lama bagi Srikandi Merah Putih.

Jakarta, IDN Times - Bintang Timnas Putri Indonesia, Reva Octaviani, memberikan sindiran keras kepada PSSI. Sindiran itu terkait nasib liga putri yang urung digelar lagi, setelah sempat mati suri sejak 2019.

Keberhasilan Timnas Putri menjuarai Piala AFF 2024 memang menjadi tamparan bagi PSSI. Tim asuhan Satoru Mochizuki berhasil membawa pulang trofi ke Tanah Air, meski tanpa ada wadah untuk berkompetisi.

1. Jadi juara meski tak ada laga

Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Menurut Reva, Timnas Putri bisa menjadi lebih tangguh andai memiliki intensitas bertanding. Trofi Piala AFF 2024 yang disabet Garuda Pertiwi, menurut Reva, sudah cukup untuk menjadi buktinya.

"Semoga ini bisa menjadi tolok ukur para pengurus PSSI untuk segera menggulirkan liga. Gak ada liga aja juara, apalagi ada?" kata Reva di Gedung VVIP Terminal 3 Soekarno Hatta, Jumat (6/12/2024).

2. Minta dipercepat

Timnas Putri Indonesia tiba di tanah air usai juara Piala AFF 2024, Jumat (6/12/2024). (IDN Times/Tino).

Sebelumnya, PSSI berjanji untuk kembali menghidupkan Liga 1 Putri pada 2026 mendatang. Namun, Reva merasa rencana tersebut terlalu lama bagi Srikandi Merah Putih.

"Dipercepat lebih baik. Karena persiapan kami ke depan akan lebih banyak event yang akan datang. Mudah-mudahan dengan kami juara bisa jadi lebih cepat," ucap Reva.

3. Timnas Putri tak terkalahkan di Piala AFF 2024

Sydney Hopper, penggawa Timnas Putri Indonesia. (Dok. PSSI)

Di bawah arahan Mochizuki, Timnas Putri memang berkembang pesat. Mereka bahkan juara tanpa tersentuh kekalahan, sejak babak penyisihan grup.

Namun, ini baru ujian awal buat Timnas Putri. Sejumlah tim tangguh macam Thailand, Vietnam dan Filipina tak ikut serta dalam turnamen tersebut.

Ujian sebenarnya akan dirasakan Garuda Pertiwi di ASEAN Women's Championship 2025. Itu karena Thailand, Vietnam, dan Filipina akan ikut serta dalam turnamen tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us