Timnas Putri Indonesia mendapat tambahan tenaga baru dari pemain keturunan WNI.
Taiwan dianggap sebagai lawan terberat dalam Kualifikasi Piala Asia 2025.
Kualifikasi Piala Asia 2025 putri akan dihelat di Indomilk Arena, Tangerang pada 29 Juni - 5 Juli 2025.
Jakarta, IDN Times - Timnas Putri Indonesia menegaskan komitmennya di Kualifikasi Piala Asia 2025. Mereka tak ingin main-main dan menargetkan jadi juara grup agar lolos putaran final.
"Kami menargetkan jadi juara grup karena kami ingin lolos ke Piala Asia 2025. Jadi, setiap hari kami mengingatkan kepada pemain, target kami adalah lolos ke Piala Asia," ujar pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, kepada para jurnalis.
Jelang Kualifikasi Piala Asia 2025 ini, Timnas Putri dapat tambahan tenaga baru. Mereka adalah empat pemain keturunan yang baru saja sah jadi Warga Negara Indonesia (WNI), yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
"Jadi untuk pemain baru, walaupun belum pernah melihat langsung mereka bermain di Belanda, tapi beberapa kali mereka mengikuti trial, jadi saya sudah tahu kemampuan mereka dan mereka punya kualitas yang baik," tutur Mochizuki.
Terkait lawan-lawan di Kualifikasi Piala Asia 2026 nanti, Mochizuki mengaku sudah melakukan pemantauan. Dari hasil pantauannya itu, dia menyebut Taiwan akan jadi lawan terberat Indonesia.
"Untuk pertandingan pertama lawan Pakistan dan Kyrgyztan, kami belum pernah ketemu. Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi di pertandingan terakhir kami bertemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kami," kata Mochizuki.
Indonesia akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2025 putri pada 29 Juni sampai 5 Juli 2025. Untuk venue, rencananya ajang ini akan dihelat di Indomilk Arena, Tangerang. Berikut jadwal Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2025.
29 Juni 2025
Indonesia vs Kyrgyztan
2 Juli 2025
Pakistan vs Indonesia
5 Juli 2025
Taiwan vs Indonesia