Marquez Harus Korbankan Perasaan Demi Juara MotoGP Lagi

Hati Marquez menolak pergi dari Honda

Jakarta, IDN Times - Marc Marquez ternyata galau setelah memutuskan berpisah dengan Repsol Honda. Dia menuliskan pesan menyentuh, terkait alasannya pergi pada seri terakhir MotoGP 2023, Valencia.

Maklum kalau Marquez merasa demikian. Pembalap asal Spanyol itu sudah mengabdi selama 11 tahun di Honda. Banyak momen yang tak terlupakan, mulai dari enam gelar juara dunia, 598 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole position.

1. Sulit tinggalkan Honda, tapi harus

Marquez Harus Korbankan Perasaan Demi Juara MotoGP LagiMarc Marquez selepas balapan GP Australia 2022 (motogp.com)

Momen hebat itu yang membuatnya sulit untuk meninggalkan Honda. Pun, Marquez tak menampik hatinya menolak untuk pergi ke tim lain pada musim depan.

Namun, keputusan itu harus diambil demi kembali menjadi juara MotoGP. Meninggalkan Honda dianggap menjadi satu-satunya cara.

"Itu adalah keputusan tersulit dalam hidup saya, dipandu oleh pikiran dan keberanian, bukan hati. Tapi, satu hal yang jelas, saya ingin mencoba menjadi pembalap terbaik di dunia lagi," kata Marquez dilansir Speedweek.

Baca Juga: Marc Marquez dan Honda Sepakat Berpisah, Segera ke Ducati?

2. Kode Honda mulai sulit bersaing?

Marquez Harus Korbankan Perasaan Demi Juara MotoGP LagiMarc Marquez pada balapan GP Belanda. (motogp.com)

The Baby Alien butuh pabrikan yang bisa menunjangnya untuk menjadi juara. Selain performa gahar, dia membutuhkan motor yang bisa menyesuaikan karakternya di atas lintasan.

Memang, dalam dua musim terakhir, Marquez selalu mengeluhkan kemampuan RC213V milik Honda. Bagi Marquez, RC213V selalu kewalahan menghadapi motor milik Ducati hingga Aprilia. Racikan motor yang kurang tepat, dirasa Marquez, jadi penyebabnya.

"Untuk melakukan itu (kembali menjadi juara dunia), saya harus bisa bergairah di atas motor. Saya menggunakan teori yang disebutkan oleh pendaki gunung dalam buku yang saya baca. Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, mengapa harus melakukannya selama lima hari?" ujar Marquez.

3. Segera ke Ducati?

Marquez Harus Korbankan Perasaan Demi Juara MotoGP Lagipembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia (motogp.com)

Ducati diprediksi menjadi labuhan karier baru Marquez. Beberapa bulan terakhir, isu ini begitu kuat. Apalagi, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sudah kasih sinyal kuat.

Dia menyatakan Marquez begitu menginginkan menunggangi motor pabrikan Italia tersebut. Menurut Dall'Igna, sudah mulai bernegosiasi dengan Ducati dan Honda demi mewujudkan ambisi tersebut.

"Marc salah satu rider terkuat sepanjang sejarah. Fakta dia sangat menginginkan menunggangi Ducati begitu menggembirakan. Dia sudah memutuskan meninggalkan Honda untuk, secara tak resmi, gabung Ducati. Perlu digarisbawahi, dia sangat menginginkan motor kami," ujar Dall'Igna dilansir Sky Italia.

Baca Juga: Marc Marquez Sampaikan Salam Perpisahan kepada Honda

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya