Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tite Bertahan Sebagai Pelatih Timnas Brasil Sampai Piala Dunia 2022

twitter.com/CBF_Futebol
twitter.com/CBF_Futebol

Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan mempertahankan Tite sebagai pelatih timnas Brasil sampai selesainya Piala Dunia 2022.

Hal ini disampaikan oleh direktur eksekutif CBF, Rogerio Caboclo hari Rabu kemarin sebagaimana dilansir dari ESPN.

CBF sedang berinvestasi dalam proyek jangka panjang dengan memastikan komisi teknis enam setengah tahun memimpin tim nasional.

Kami percaya bahwa perencanaan yang cerman dan eksekusi yang bijaksana akan membawa sepak bola Brasil mendapatkan hasil yang kita harapkan bersama.

1. Tite dianggap letakkan fondasi di fase pertama

twitter.com/XHSports

Selain Tite, CBF juga memperpanjang kontrak koordinator tim nasional Edu Gaspar selama empat tahun, dan Rogerio Caboclo menyebutkan bahwa memperpanjang kontrak kedua figur ini merupakan sebuah keputusan yang mudah, meskipun timnas Brasil tersingkir dari babak perempat final Piala Dunia Rusia 2018.

Sepanjang fase pertama ini bersama CBF mereka menunjukkan kesesuaian nilai yang kami percayai, seperti talenta, kompetensi dan dedikasi.

2. Bawa Brasil puncaki babak kualifikasiCONMEBOL meski gagal di Piala Dunia 2018

twitter.com/BrazilEdition
twitter.com/BrazilEdition

Tite yang kini berusia 57 tahun ditunjuk menjadi pelatih timnas Brasil menggantikan Dunga di pertengahan tahun 2016 dan segera menunjukkan tangan dinginnya - dengan membawa Brasil melesat dari peringkat keenam babak kualifikasi CONMEBOL menjadi peringkat pertama serta menjadi favorit menjuarai Piala Dunia di Rusia.

Namun di babak perempat final Brasil harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor 2-1, demikian dilansir dari Sportskeeda.

3. Siap lanjutkan atmosfir persatuan dan profesionalisme yang sudah terbangun

twitter.com/FRANCE24
twitter.com/FRANCE24

Menanggapi kesepakatan ini, Tite pun menyatakan hal tersebut merupakan sebuah tantangan besar dan menyatakan kesiapannya.

Pengalaman di fase pertama adalah membangun hubungan kepercayaan di antara semua pihak, yang akan tercermin di fase berikutnya.
Menurutku, CBF memberikan kami kondisi guna membangun atmosfir persatuan dan profesionalisme dan berdasarkan hal tersebutlah kami akan melanjutkan langkah kami. Ini merupakan sebuah tantangan besar dan kami senang menghadapinya dengan berfokus kepada laga-laga dan berikutnya.

Tite memiliki catatan yang gemilang bersama timnas Brasil dengan memenangkan 20 dari 26 laga dengan hanya 2 kali kalah.

Laga berikutnya yang akan dihadapi oleh Tite adalah Copa Amerika 2019 yang akan berlangsung di Brasil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
y d margalay
Editory d margalay
Follow Us