Tottenham Hotspur Gagal ke Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur dipastikan gagal ke Liga Champions musim depan. Hasil tersebut muncul setelah Spurs kalah dari Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu dini hari WIB (15/5/2024).
Akibat kekalahan dengan skor 0-2 tersebut, Spurs dipastikan finis di bawah Aston Villa. Mereka sudah terpaut lima poin dari Villa dan dengan satu laga tersisa, tak mungkin lagi mengejar.
1. Posisi Spurs di Liga Europa juga belum aman

Posisi Spurs juga sebenarnya belum aman betul buat ke Liga Europa. Mereka juga terancam posisinya dikudeta oleh Newcastle United yang masih memiliki dua laga tersisa.
Torehan poin maksimal Newcastle bisa mencapai 63, sama dengan Spurs sekarang. Jika Spurs kalah di partai pamungkas dari Sheffield United dan Newcastle bisa memenangkan dua laga sisanya, maka situasi berbeda tercipta.
Newcastle akan lolos otomatis ke Liga Europa karena unggul selisih gol dalam kondisi tersebut. Sementara, Spurs ke Conference League.
2. Kecewa kalah di momen krusial

Manajer Spurs, Ange Postecoglou, mengaku kecewa dengan hasil yang diterima anak-anak asuhnya. Postecoglou merasa sebenarnya Spurs main bagus dan tak layak kalah.
"Saya merasa laga begitu ketat, mengecewakan kami kalah. Ada sejumlah momen krusial buat kedua tim, tapi mereka mampu memanfaatkannya. Itulah yang menjadi perbedaan," ujar Postecoglou dilansir Football London.
3. Banyak buang peluang

Membuang banyak peluang, menurut Postecoglou, jadi faktor utama mengapa Spurs pada akhirnya gagal ke Liga Champions. Kemenangan yang diidamkan tak kunjung datang, akibat kesalahan sendiri.
"Jika Anda mau memenangkan laga sepenting ini, harus bisa memanfaatkan peluang krusial," ujar Postecoglou.