Ultimatum Slot ke Pemain Liverpool: Jangan Terlena

- Liverpool diingatkan untuk tetap waspada dan konsisten dalam persaingan gelar Premier League.
- Pelatih Arne Slot menegaskan bahwa permutasi di Premier League tak bisa ditebak, dan tim yang awalnya difavoritkan bisa terpeleset.
- Komputer super Opta memprediksi Liverpool sebagai juara musim 2024/25, namun Slot menekankan pentingnya fokus pada performa sendiri tanpa terlena dengan status favorit.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengingatkan anak-anak asuhnya untuk waspada dan tak lengah dalam persaingan gelar Premier League. Meski unggul lima poin atas Manchester City, Slot merasa Liverpool wajib untuk mempertahankan konsistensinya.
Permutasi di Premier League, menurut Slot, tak bisa ditebak. Tim-tim yang awalnya difavoritkan bisa saja terpeleset.
Contoh nyatanya adalah ketika Arsenal sempat unggul delapan poin dua musim lalu atas ManCity. Banyak yang memprediksi The Gunners jadi juaranya. Namun, di 10 laga pamungkas, Arsenal terpeleset dan ManCity menjadi juara.
"Kami waspada dengan fakta baru melakoni 11 laga di musim ini dan tak akan lengah," ujar Slot dilansir Daily Mirror.
1. Gak ada yang favorit

Liverpool, diperhitungkan oleh komputer super Opta, juga diprediksi akan menjadi juara Premier League musim 2024/25. The Reds juga dianggap oleh manajer Manchester City, Pep Guardiola, sebagai salah satu favorit.
"Saya tak bicara soal favorit. Membosankan, cuma bicara bagaimana laga selanjutnya. Saya sudah bilang berkali-kali, marginnya di Premier League sangat kecil. Ini terjadi setiap musimnya," kata Slot.
2. Kejutan bisa terjadi kapan saja

Sejak musim lalu, pria Belanda itu selalu memantau perkembangan persaingan di Premier League. Baginya, tim-tim seperti ManCity, Arsenal, Chelsea, bahkan Manchester United, punya potensi yang mengejutkan.
"Kami tak akan terlena dan membenamkan diri pada status favorit atau apapun," kata Slot.
3. Fokus ke performa sendiri

Maka dari itu, Slot berharap para pemainnya bisa mengeluarkan kemampuan di atas level tertingginya. Dia meminta agar anak-anak asuhnya tak melihat hasil rival, namun fokus pada performa sendiri.
"Jika lawan bisa menang dengan kemampuan kurang dari 50 persen, kami harus berpikir punya 50 ekstra di tangki dan tak perlu kasih hal maksimal. Tapi, kita tahu, persaingan begitu ketat," ujar Slot.