Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Umar Sadiq, Rekrutan Baru Real Sociedad yang Impresif pada Awal Musim

Umar Sadiq saat merayakan gol bersama rekan-rekannya di Real Sociedad. (instagram.com/realsociedad)

Sepertinya tahun 2022 jadi salah satu tahun penting untuk Nigeria. Beberapa nama pesepak bola asal negara di Afrika Barat tersebut berhasil membuktikan talentanya di liga-liga elite Eropa. Selain Victor Osimhen yang kini jadi salah satu andalan SSC Napoli, Nigeria juga punya Umar Sadiq. 

Ia baru saja direkrut Real Sociedad dari Almeria pada musim panas 2022 ini. Meski masih baru, sang pemain berhasil memberikan impresi positif.

Seperti apa sepak terjangnya sebelum jadi pemain yang menjanjikan seperti sekarang? Berikut profil lengkap Umar Sadiq, rekrutan baru Real Sociedad yang impresif pada awal musim.

1. Memulai kariernya di Eropa bersama klub Italia

Umar Sadiq (instagram.com/udalmeria)

Umar Sadiq lahir dan besar di Kaduna, Nigeria. Ia bermain bersama akademi sepak bola lokal sebelum mendapat tawaran bermain di Eropa. Kub asal Italia, Spezia, yang pertama kali melihat potensi Sadiq, menawarinya kontrak untuk bermain bersama tim U-19 mereka.

Setelah 2 tahun bersama tim muda Spezia, ia dipinjamkan ke AS Roma pada 2015. Semusim bersama klub raksasa Italia tersebut, sang pemain dibeli untuk menjadi pemain tetap Roma memasuki musim 2016/2017.

2. Dipinjamkan ke berbagai klub, termasuk Rangers FC

Umar Sadiq sempat berseragam AS Roma. (instagram.com/sadiq.umar19)

Sayangnya, bukannya jadi regular starter dan pilihan utama pelatih, Sadiq justru dipinjamkan ke berbagai klub lain di seantero Eropa. Ia pernah berlabuh di Bologna dan Torino.

Ia juga pernah mencicip Eredivisie bersama NAC Breda selama paruh akhir musim 2017/2018 sebelum akhirnya kembali ke Roma. Tak perlu waktu lama, pada musim panas 2018, ia terbang ke Skotlandia untuk bergabung dengan Rangers. 

Rangers mungkin jadi pengalaman terburuknya selama menjadi pemain sepak bola profesional. Melansir Football Scotland, Sadiq hanya diturunkan dalam empat pertandingan bersama Rangers yang saat itu berada di bawah asuhan Steven Gerrard. 

Memasuki Desember 2018, Umar Sadiq sudah diminta kembali ke klub lamanya. Melansir liputan Bleacher Report, sang pemain bahkan mengaku dapat beberapa perlakuan tak menyenangkan selama di klub tersebut seperti diminta menggunakan ruang ganti untuk tim junior, tidak boleh parkir mobil di kamp latihan, dan bahkan tidak dapat gaji pada bulan terakhirnya. Pada awal Januari 2019, ia resmi kembali ke AS Roma. 

3. Tampil menawan bersama FK Partizan Belgrade

Umar Sadiq saat menjadi bagian dari FK Partizan. (instagram.com/fkpbgd)

Lagi-lagi, Roma belum bersedia menjadikannya bagian tetap dari tim. Sadiq kembali dipinjamkan ke klub lain. Kali ini, ia bergabung dengan Perugia yang berlaga di Serie B. Ia berhasil tampil dalam 18 pertandingan dan mencetak 3 gol. 

Perubahan terjadi ketika ia akhirnya bergabung dengan FK Partizan, salah satu klub terbesar di Serbia. Setelah dipinjam setengah musim selama paruh akhir tahun 2019, Partizan membelinya dari Roma dengan tebusan 1,8 juta Euro pada Januari 2020. Ia bermain dalam 52 pertandingan dan menciptakan 23 gol untuk klub barunya tersebut. 

4. Debut di Spanyol bersama Almeria selama 2 musim

Umar Sadiq saat merayakan gelar juara Segunda Division bersama Almeria. (instagram.com/sadiq.umar19)

Tak sampai setahun berstatus pemain tetap Partizan, UD Almeria yang saat itu bermain untuk LaLiga 2 atau Segunda Division tertarik memboyongnya pada Oktober 2020. Di Almeria, Sadiq cukup rutin dimainkan.

Ia juga membantu timnya menjadi juara Segunda Division pada 2021/2022. Selama kurang lebih 2 musim bersama Almeria, Sadiq mencetak rekor baru dengan berlaga dalam 84 pertandingan, mencetak 43 gol, dan memberikan 19 assist

Penampilan impresifnya bersama Almeria membuat pelatih Timnas Nigeria saat itu, Augustine Eguavoen, memanggilnya debut bersama tim senior pada Januari 2022. Ia pun resmi menjadi pemain timnas.

5. Perpindahannya ke Real Sociedad membuatnya jadi salah satu pemain termahal asal Nigeria

Umar Sadiq saat membela Real Sociedad. (instagram.com/realsociedad)

Pada Agustus 2022 alias jendela transfer terakhir sebelum penutupan, Real Sociedad berhasil menawar andalan Almeria ini untuk bergabung dengan mereka. Tebusan yang dibayarkan Real Sociedad untuk jasanya mencapai 18 juta euro Rp271 miliar. Ini membuatnya masuk dalam daftar pemain Nigeria termahal. 

Dalam laga debutnya bersama Sociedad, pemuda Nigeria ini berhasil mencetak satu gol ke gawang Atletico Madrid. Catatannya cukup fantastis pada awal musim 2022/2023. Sadiq mencetak 3 gol dari 4 pertandingan LaLiga bersama klub barunya. Tak berlebihan bila banyak yang mulai meliriknya sebagai salah satu pemain dengan prospek bagus. 

Pengamat melihat kehadiran Sadiq mampu mengisi pos-pos yang kosong di Real Sociedad setelah kepergian beberapa pemain dan cedera yang masih menghantui Mikel Oyarzabal. Akankah ia konsisten dengan performanya saat ini? Masih ada semusim untuk mengikuti sepak terjang Umar Sadiq.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dwi Ayu Silawati
EditorDwi Ayu Silawati
Follow Us