Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waldemar Anton dan Sejarah Migrasi Warga Rusia ke Jerman

Waldemar Anton (instagram.com/wowaanton31)

Ada satu nama menarik dari daftar skuad Jerman di Euro 2024, Waldemar Anton. Tentu itu bukan nama yang lumrah untuk orang Jerman. Waldemar Anton ternyata merupakan serapan dari nama Rusia, Vladimir Ripchov-Anton. Ia bahkan memiliki patronimik, yakni nama tengah yang berakar dari nama ayah dan umum digunakan di negara pecahan Uni Soviet. 

Benar saja, Anton ternyata lahir di Uzbekistan dan diboyong pindah orangtuanya ke Jerman pada usia 2 tahun. Lantas, bagaimana ia bisa jadi pemain kunci VfB Stuttgart dan disertakan Nagelsmann dalam daftar 26 pemain Jerman untuk Euro 2024? Berikut secuil kisah Waldemar Anton beserta fakta migrasi warga Rusia ke Jerman.

1. Waldemar Anton dan orangtuanya bermigrasi ke Jerman setelah Uni Soviet kolaps

Waldemar Anton (instagram.com/wowaanton31)

Bila melihat tahun kelahirannya, yakni 1996 dan kepindahannya ke Jerman pada usia 2 tahun, Waldemar Anton tampaknya masuk dalam daftar warga eks-Soviet yang bermigrasi massal ke Eropa Barat setelah negara itu kolaps dan terpecah belah. Mengutip tulisan Dementeva, dkk dalam jurnal Procedia - Social and Behavioral Sciences berjudul "Russian-German Immigrants in Germany and their Intercultural Communication", banyak imigran Rusia yang memilih Jerman sebagai negara tujuan. Salah satu alasannya adalah kedekatan kultural, tepatnya lewat skema right of return (hak untuk kembali) khusus bagi orang-orang yang bisa menunjukkan bukti keturunan Jerman. 

Dalam kasus Waldemar Anton, garis keturunan datang dari sang ibu yang merupakan bagian dari etnik minoritas Volga Jerman. Mereka adalah orang-orang Jerman yang mendiami wilayah sekitar Sungai Volga sejak abad 18. Dilansir LSM Minority Rights Group, saat Perang Dunia II pecah, orang-orang Volga Jerman dideportasi ke Siberia dan berbagai wilayah di Asia Tengah. Ini yang mungkin menjelaskan bagaimana Anton bisa lahir di Uzbekistan. Tak banyak detail yang bisa diulik dari sang ayah kecuali namanya—Aleksandr—yang menandakan etnisitas Rusianya. Pada era Kekaisaran dan Soviet, warga etnik Rusia juga lumrah ditemukan di wilayah Asia Tengah. 

2. Sempat ditaksir Timnas Uzbekistan saat usianya masih 19 tahun

Waldemar Anton (instagram.com/wowaanton31)

Fakta bahwa Waldemar Anton lahir di Uzbekistan sempat membuat Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) tertarik merekrutnya untuk memperkuat timnas mereka. Setidaknya itu berdasar liputan media olahraga Rusia, Sports.ru, pada 2016. Saat itu, Anton baru berusia 19 tahun dan jadi salah satu starter reguler di Hannover 96. Namun, justru Jerman U-21 yang berhasil mendapatkan Anton saat itu. Setelah debut pada satu pertandingan persahabatan, ia kembali ditarik jadi bagian dari skuad Jerman untuk Euro U-21 2017 dan 2019. Total, ia sudah mengumpulkan sebelas pertandingan untuk tim muda Jerman. 

Performa yang konsisten di Hannover membuat VfB Stuttgart tertarik merekrutnya pada 2020. Dengan cepat, Waldemar Anton jadi bagian penting dari Stuttgart. Pada 2023/2024, ia ditunjuk jadi kapten dan berkontribusi besar dalam peningkatan performa timnya musim ini. Tak pelak, Julian Nagelsmann memanggilnya untuk bergabung dengan Timnas Jerman pada Maret 2024. Ia berhasil debut pada laga persahabatan lawan Prancis sebagai pemain pengganti, kemudian bermain penuh waktu saat Jerman berjumpa Ukraina.

3. Salah satu pemain berkewarganegaraan ganda yang diabaikan Timnas Rusia

Waldemar Anton debut untuk Timnas Jerman sebagai pemain pengganti Toni Kroos. (instagram.com/wowaanton31)

Fakta bahwa Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) tak pernah menunjukkan ketertarikan kepada Waldemar Anton cukup disayangkan, tetapi sebenarnya tak mengejutkan. Rusia memang jarang merekrut pemain diaspora. Ini didorong pula oleh tendensi atlet Rusia yang lebih senang bermain di liga domestik ketimbang merantau ke luar negeri sehingga menciptakan kenyamanan buat pelatih timnas untuk melakukan scouting di dalam negeri. Selain Waldemar Anton, RFU juga melewatkan kesempatan menggunakan jasa pemain berkebangsaan ganda Rustam Yatimov yang saat ini jadi andalan Timnas Tajikistan.

Sejauh ini, hanya Roman Neustädter, pemain dengan latar belakang mirip Waldemar Anton yang pernah tercatat memperkuat Timnas Rusia. Mirip dengan Anton, orangtua Neustädter juga berlatarbelakang Volga Jerman dan sempat tinggal di Kyrgyztan dan Ukraina sebelum akhirnya menetap di Jerman. Neustädter pernah bergabung dengan timnas kelompok usia Jerman sebelum akhirnya debut bersama Timnas Rusia pada 2016. Rusia pernah pula memanggil Nikita Haikin, pemain berkebangsaan Rusia kelahiran Israel yang berkarier di Inggris dan Denmark. Namun, sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 dan keputusan Haikin untuk vokal menolak perang, ia tak lagi masuk daftar pemain yang dipanggil Valery Karpin, pelatih Timnas Rusia sejak 2021. 

Siapa sangka dari Waldemar Anton, kita menemukan satu benang merah antara Rusia dan Jerman. Tentu tak hanya latar belakangnya yang menarik, kontribusinya di Timnas Jerman juga dinantikan penggemar. Apalagi, saat ini namanya dikaitkan dengan beberapa tim besar di Eropa setelah melakoni musim gemilang bersama VfB Stuttgart.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us