Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wasit Asing Liga 1 Pimpin Laga Australia vs Timnas Indonesia

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)
Intinya sih...
  • Timnas Indonesia akan melawan Australia pada 20 Maret 2025, dipimpin wasit asal Yordania, Adham Makhadmeh.
  • Makhadmeh sudah beberapa kali menjadi wasit di Liga 1 musim ini, dan terkenal tegas dalam memberikan kartu.
  • Timnas harus berhati-hati karena Makhadmeh tak segan memberikan kartu, dengan total 22 kartu kuning dalam empat pertandingan.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal melawat ke markas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 20 Maret 2025. Duel tersebut dikabarkan bakal dipimpin wasit asal Yordania.

Sosok yang ditugaskan AFC untuk meniup peluit di Sydney Football Stadium adalah Adham Makhadmeh. Kabar tersebut disiarkan media asal Yordania, Alghad

1. Siapa saja perangkat pertandingannya?

Makhadmeh bertugas sebagai wasit utama. Perangkat pertandingan yang akan membantu Makhadmeh adalah Mohammad Bakar, Ahmad Al-Ruwaileh, dan Ahmad Faisal, yang juga berasal dari Yordania.

Paketan tersebut juga ditugaskan AFC untuk memimpin jalannya duel Al Hilal kontra Pakhtakor di Liga Champions Asia, pada Rabu (12/3/2025). 

2. Jadi wasit langganan di Liga 1 musim ini

Makhadmeh sebenarnya tidak asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pria 38 tahun itu sudah beberapa kali menjadi wasit di Liga 1 musim ini.

Sebanyak empat laga telah dipimpin Makhadmeh. Keempat laga tersebut adalah Semen Padang versus Borneo FC, Barito Putera kontra Madura United, PSS Sleman melawan Persik Kediri, dan Persib Bandung menghadapi Arema FC

3. Tegas, enteng berikan kartu kuning

Karena bakal dipimpin Makhadmeh, Timnas harus berhati-hati menghadapi Australia. Tim asuhan Patrick Kluivert tak boleh gegabah dalam melakukan pelanggaran.

Sebab, Makhadmeh merupakan sosok yang tegas dan tak segan memberikan kartu. Menilik Transfermarkt, sebanyak 22 kartu kuning keluar dari sakunya, dalam empat kali memimpin di Liga 1.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us