Xavi Frustrasi Barcelona Loyo di Depan Gawang Real Madrid

Jakarta, IDN Times - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku begitu frustrasi dalam duel El Clasico melawan Real Madrid, Sabtu (28/10/2023). Xavi tak menyangka, Barcelona pada akhirnya bisa kalah dari Madrid, meski sempat unggul cepat lewat gol Ilkay Guendogan di menit enam.
Dalam duel yang digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona kebobolan dua gol di babak kedua. Miris, karena sebenarnya Barcelona menguasai laga.
"Kami mendominasi selama satu jam. Tapi, kami butuh lima atau enam peluang demi mencetak gol," ujar Xavi dilansir Marca.
1. Madrid lebih tajam

Tumpulnya lini depan Barcelona, menurut Xavi, jadi biang keladi kekalahan dari Madrid. Dia bahkan sampai membandingkan efektivitas Los Blancos dengan Barcelona yang begitu kontras.
"Mereka cuma butuh tiga peluang demi mencetak dua gol. Kami kurang efektif," kata Xavi.
2. Barcelona merasa tak layak kalah

Barcelona merasa begitu tertekan di akhir laga. Itu karena Madrid selalu berhasil melepaskan serangan balik ketika Barcelona mentok saat menyerang.
"Mereka membuat kami tersiksa di akhir. Tapi, sejujurnya, jika ada yang mau menang, itu kami," kata Xavi.
3. Barcelona belum menyerah

Jangankan kalah, pria 43 tahun tersebut bahkan merasa hasil imbang sebenarnya tak layak buat Barcelona. Dia menilai Azulgrana sudah seharusnya menang.
"Sulit menerima hasilnya. Tapi, memenangkan kompetisi jadi tujuan kami. Semua belum berakhir," ujar Xavi.