Gak bisa dipungkiri, banyak merek smartphone masa kini sudah diperbekali dengan teknologi kamera yang ciamik. Gak heran kalau hasil jepretan kamera smartphone pun kini kualitasnya sudah setara kamera DSLR atau mirrorless. Bahkan nih, gak jarang hasil foto smartphone bikin kamera DSLR atau mirrorless jadi cuma butiran debu.
Nah, dikutip dari DxOMark berikut adalah beberapa smartphone yang kualitas kameranya dinilai paling terbaik. Saingan berat kamera DSLR dan mirrorless nih!
Smartphone yang mengusung sensor kamera berukuran 1/2.55 dengan resolusi 12MP, aperture f/1.7 dan OIS ini menempati posisi pertama kamera smartphone dengan performa terbaik hingga tengah tahun 2017. Hasil jepretan kamera HTC U11 dinilai sebanding bahkan gak kalah sama hasil jepretan kamera DSLR dan mirrorless.
HTC U11 dinilai memiliki nilai exposure, color, dynamic range dan texture serta noise yang paling imbang. Hasil jepretannya diklaim gak beda jauh dari hasil jepretan dengan kamera DSLR baik untuk hasil foto di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Hasil kamera depannya pun dinilai paling mending, karena foto wajahmu bakal mulus banget alias bebas noise tapi gak berlebihan seperti saat menggunakan fitur Beautyfication atau fitur cantik dari Camera 360.
Smartphone yang mengusung ukuran sensor 1/2.5inci dengan resolusi 12MP, aperture f/1.7, PDAF dan OIS ini menempati posisi kedua smartphone dengan performa kamera terbaik paruh tahun 2017 versi DxOMark. Hasil jepretan kamera Samsung Galaxy S8 diketahui berkualitas dan hampir selalu menarik layaknya hasil jepretan kamera DSLR atau mirrorless.
Hasil jepretan di dalam maupun di luar ruangan Samsung Galaxy S8 diketahui sama-sama menarik. Exposure, color, dynamic range, texture dan noise yang dihasilkan di foto hasil jepretan Samsung Galaxy S8 lebih seimbang. Saat digunakan untuk memotret dikondisi berlimpah cahaya, hasil fotonya gak terlalu berlebihan terang. Begitu juga saat digunakan saat memotret di dalam ruangan yang minim cahaya, hasilnya pun menarik dan gak mengecewakan.
Untuk hasil kamera depan pun gak kalah menariknya. Cukup mulus dan minim noise, sangat pas untuk kamu yang doyan banget selfie alias foto-foto.
Smartphone dengan sensor berukuran 1/2.8inci dengan resolusi 16MP, aperture f/1.8 dan PDAF ini menempati posisi ketiga dari daftar smartphone dengan performa kamera terbaik paruh waktu 2017 versi DxOMark. Meski tak dibekali OIS seperti kamera smartphone lainnya, performa kamera OnePlus 5 dinilai lebih seimbang dan stabil baik saat digunakan untuk memotret di luar maupun di dalam ruangan.
Komposisi warna yang dihasilkan lebih seimbang, meski gak bisa dihindari kalau hasilnya sebenarnya masih cukup jauh jika dibandingkan dengan hasil jepretan dua kamera smartphone sebelumnya. Di kondisi minim cahya hasilnya memang gak terlalu maksimal, malah terlihat beberapa noise yang muncul. Namun saat dikondisi berlebih cahaya, hasil jepretannya gak jauh berbeda dengan hasil kamera Samsung Galaxy S8. Cukup terang dan seimbang komposisinya.
Hasil kamera depannya pun bisa dibilang layak disejajarkan dengan hasil jepretan kamera mirrorless. Cukup terang, meski gak semulus dua hasil jepretan kamera depan smartphone sebelumnya. Kendati begitu, warna yang dihasilkan pun jauh lebih natural.
Smartphone dengan sensor berukuran 1/2.9inci dengan resolusi 12MP dan aperture f/2.0 serta PDAF plus Laser ini menempati posisi keempat dari hasil uji DxOMark. Dari hasil uji, diketahui jika hasil jepretan kamera Meizu Pro 6S memiliki kualitas yang sangat baik dan cukup halus meski harus diakui gak semulus hasil smartphone sebelumnya.
Sayangnya, komposisi warna pada foto yang diambil di luar ruangan dengan kondisi minim cahaya dirasa masih kurang pas. Masih ada saja beberapa warna yang terlihat gelap dari lainnya, sehingga foto nampak kurang menarik.
Berkebalikan dengan itu, hasil jepretan di luar ruangan dengan kondisi berlimpah cahaya lebih stabil dan menarik. Komposisi warna dinilai lebih seimbang dan warna cerah gak terlalu berlebihan. Meski gak bisa dihindari masih ditemukan banyak noise di beberapa tempat.
Untuk hasil kamera depan alias selfie, DxOMark menilai cukup bagus walau sebenarnya tak bisa juga dikategorikan sangat baik. Warna asli kulit bakal terlihat satu tone di bawah warna asli dan nampak pucat. Kendati begitu noise masih lebih mending tak terlihat.
Smartphone yang mengusung sensor berukuran 1/3inci dengan resolusi 13MP dengan aperture f/1.8 dan OIS ini menempati posisi kelima dari daftar smartphone dengan kualitas kamera terbaik versi DxOMark. Hasil jepretan kamera LG G6 ini memang menarik, meski harus diakui gak seindah dan semulus hasil jepretan kamera HTC U11.
Untuk hasil jepretan di luar runagan, ketajaman warna yang dihadirkan memang gak maksimal seperti hasil jepretan luar ruangan HTC U11. Namun untuk urusan dynamic range, DxOMark mengakui jika LG G6 adalah yang terbaik di mana komposisi warna lebih seimbang cerahnya dan kontrasnya.
Namun sayang, untuk hasil jepretan kamera bagian depan kurang menarik. Dari hasil uji DxOMark, diketahui hasil selfie LG G6 masih cukup banyak menampilkan noise.
Itulah hasil uji performa kamera smartphone versi DxOMark yang menempatkan HTC U11, Samsung Galaxy S8, OnePlus 5, Meizu Pro 6S dan LG G6 sebagai yang terbaik hingga paruh 2017 ini. Nah, kalau mungkin kamu sedang mencari smartphone dengan performa kamera terbaik maka bisa beli satu dari smartphone di atas. Kualitasnya terjamin, bikin tiap foto yang kamu hasilkan gak kalah kece dari hasil jepretan kamera DSLR atau mirrorless.