7 Alasan di Balik Pengguna iPhone Punya Loyalitas Tinggi

Memang kata eksklusif terlalu berlebihan untuk disematkan pada perangkat Apple. Namun, kata apa lagi yang pantas untuk menggambarkan kemewahan desain produknya, ekosistem software yang berbeda dari yang lain, serta harga tentunya.

Bagaimana tidak? iPhone menggunakan iOS sebagai sistem operasinya yang dibuat sendiri oleh Apple. Bahkan beberapa produk Apple tersedia sebagai edisi khusus, yaitu RED Edition yang menjadi bentuk kerjasama Apple dengan lembaga sosial HIV dan Aids.

Tidak disangkal bahwa banyak perangkat pintar yang memiliki hardware lebih gahar. Namun, iPhone XS Max hanya memiliki 4GB Ram saja di saat banyak pabrikan ponsel merilis produknya dengan jumlah 8GB bahkan ada sampai 10GB.

Software besutan Apple tidak bisa dianggap remeh dari iPhone OS 1 hingga yang terbaru Apple A12 Bionic. Bisa karena Apple sendiri yang meciptakan hardware dan software yang teintegrasi untuk produk ponsel pintarnya, sehingga pengoptimalan performa serta konsumsi daya tahan baterainya lebih baik ketimbang ekosistem sebelah yang harus beradaptasi dengan banyak hardware berbeda-beda.

Ya, semahal apapun ponsel pintar yang kamu beli pasti akan ada aplikasi dari pihak ketiga. Meskipun banyak produsen yang mengatasinya dengan menggabungkan semua bloatware menjadi satu folder. Namun tidak dengan iPhone, kamu tidak akan menemukan satu aplikasi atau perangkat lunak dari pihak ketiga. Ya, memang akan ada banyak aplikasi bawaan Apple yang kemungkinan tidak kamu gunakan tapi tenang jika kamu sudah update ke iOS 12 ada pilihan untuk menonaktifkan aplikasi-aplikasi ini.

Pengguna Android punya Play Store dan Apple punya Apple Store. Meskipun kedua platform aplikasi tersebut memiliki lebih dari jutaan aplikasi yang sudah tersedia, tapi kamu harus tahu bahwa banyak developer aplikasi yang lebih memilih Apple Store sebagai tempat peluncuran aplikasi barunya. Jangan salah banyak aplikasi keren juga yang hanya tersedia di Apple Store.

Pada Februari 2019 kurang lebih 83% dari semua perangkat dengan sistem operasi iOS yang dirilis selama 4 tahun terakhir telah update menjadi iOS 12. Pasti pengguna Android bingung, bagaimana para pengguna iPhone bisa mendapatkan update software dengan cepat dan merata. Bahkan iPhone 5S yang dirilis pada 2013 lalu masih bisa menerima updatean software.

Berbeda dengan pengguna Android yang tidak semua perangkat dapat menerima updatean software. Kecuali untuk kamu yang menggunakan Android murni seperti pada, Google Pixel, serta ponsel lain besutan Samsung dan LG. Sisanya harus melewati banyak tantangan sebelum mendapatkan software versi terbaru.

Ya, jadi keluarga Apple. Setiap pengguna iPhone akan merakasan kebutuhannya meningkat sehingga butuh perangkat untuk mendukung kerja mereka. Beralihlah kepada produk Apple yang lain seperti Mac, Apple Watch, Ipad, bahkan Ipod untuk sekadar mendengarkan music. Ini semua bukan tanpa alasan, karena semuanya telah dipersiapkan Apple terlebih dahulu dan perangkat-perangkat tersebut dapat terintegrasi dengan baik karena berdiri di platform yang sama.

Ya, kata keluarga terucap lagi. Bagaimana tidak, setiap kali pengguna iPhone mengalami masalah pada ponselnya, tidak perlu mencari melalui forum diskusi online seperti pengguna ekosistem lain. Tinggal tanyakan saja pada basis data Apple pada situs web resminya. Akan tersedia banyak solusi untuk menyelesaikan masalah kamu. Belum ketemu juga solusinya? Kamu juga bisa langsung mendapatkan bantuan melalui obrolan online atau menjadwalkan janji di Apple Store.