7 Peningkatan yang Dibutuhkan iPhone 11 jika Ingin Lampaui Android!

Benar memang jika iPhone XS membawa peningkatan yang signifikan di sektor daya tahan baterai, namun itu masih kalah dari smartphone sekelas seperti Samsung Galaxy S10 Plus dan Huawei P30 Pro. iOS 13 yang akan menjadi sistem operasi utama iPhone 11, diharapkan punya andil besar di bagian efisiensi daya tahan baterai, melalui mode gelapnya. iPhone 11 sendiri diprediksi masih akan menggunakan layar OLED, yang jika dikombinasikan dengan mode gelap, tidak akan menguras banyak daya dari baterai.

Dengan seri terbaru S dan Note dari Samsung yang membawa layar HDR10+, dan OnePlus 7 Pro yang memiliki layar dengan refresh rate tinggi, iPhone 11 butuh peningkatan layar di iPhone 11. Itu bisa sesederhana meningkatkan kecerahan dan color gamut, atau menghadirkan fitur seperti Pro Motion. Pro Motion sendiri merupakan salah satu fitur terbaik dari lini iPad Pro, di mana layar akan melakukan refresh hingga 2X lebih cepat untuk animasi UI dan tampilan yang lebih ‘smooth’.

Semenjak iPhone 8 hingga XS, Apple selalu menyertakan fitur fast-charging untuk waktu pengisian daya yang lebih cepat. Sayangnya, untuk dapat menikmati fitur ini, pengguna harus membeli kepala charger dan kabel dengan dukungan fast-charging secara terpisah, karena Apple tidak menyertakan itu di dalam paket pembelian. Oleh karena itu, Apple perlu mengubah kebiasaan ‘tidak baik’ ini di iPhone 11, jika ingin mendapatkan lebih banyak peminat dan tidak selalu dicap sebagai brand kapitalis.

Semua seri iPhone memiliki karena selfie yang baik, namun bisa lebih baik lagi. iPhone 11 diharapkan untuk membawa kamera depan beresolusi lebih tinggi, untuk meningkatkan detail dan kualitas gambar.

Selain itu, kemampuan perekaman video dengan kamera depan di resolusi 4K, juga bisa dimasukkan untuk menambah nilai jual dari iPhone 11 sendiri. Akan tetapi, jika Apple ingin lebih bersaing lagi, maka menambahkan satu kamera selfie ekstra dengan sensor wide-angle bisa jadi pilihan yang tepat.

Dalam beberapa tahun terakhir, smartphone seperti Huawei P30 Pro dan Pixel 3 telah jauh meninggalkan Apple untuk urusan kualitas kamera terutama di low-light. iPhone 11 disebut-sebut akan memiliki tiga kamera belakang, dengan salah satunya diharapkan memiliki sensor yang lebih besar untuk menyerap lebih banyak cahaya. Selain itu, Apple juga perlu menambahkan mode ‘malam’-nya sendiri – seperti Night Sight di Pixel 3 – untuk peningkatan kualitas foto yang diambil dalam kondisi minim cahaya.

Jika ada bagian iPhone yang patut diberi penghargaan terbaik, maka itu adalah chipset Bionic seri A miliknya. Hampir setiap tahunnya, Apple selalu menganugerahi seri Apple terbaru dengan chipset Bionic seri A terbaru juga.

Tahun ini, iPhone 11 perlu mendapatkan chipset seri terbaru yaitu A13 dengan efisiensi sebagai nilai jual utama. Beberapa hal yang akan diharapkan akan meningkat dengan hadirnya A13 adalah peluncuran aplikasi yang lebih cepat, FaceID yang lebih responsif dan daya tahan baterai yang lebih baik.

Apple sempat memiliki penamaan iPhone yang sederhana dan keren, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan penamaan angka Romawi di iPhone X. Anehnya lagi, seri iPhone selanjutnya malah bernama XS yang seakan tidak menjelaskan statusnya sebagai seri terbaru dari iPhone. Maka dari itu, iPhone 11 diharapkan untuk tidak melanjutkan pola penamaan aneh ini dan menggunakan penamaan angka yang lebih sederhana seperti seri-seri sebelumnya.

Demikian tadi sedikit opini sekaligus ulasan mengenai fitur dan peningkatan apa saja yang diperlukan iPhone 11 jika ingin lampaui Android. Bagaimana dengan kamu? apa yang kamu inginkan untuk ada di iPhone 11?