realme mengumumkan terobosan strategi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) melalui tema “The Dark Horse of AI”.
Perusahaan asal China ini ingin menunjukkan posisinya yang kuat sebagai “kuda hitam” dalam lanskap AI, dengan ambisi untuk menjelajahi era teknologi AI berikutnya.
Pengumuman realme GT 7 Pro yang memiliki performa tinggi, merupakan gabungan dari kekuatan tak tertandingi dan inovasi AI yang canggih.
Selain itu, sistem interaksi realme UI 6.0 yang baru saja diluncurkan akan menawarkan kepada pengguna desain lebih dinamis dan pengalaman interaktif yang powerful, untuk mencapai Fluid Design dan Effortless AI sesungguhnya.
“Sekali menjadi kuda hitam, selalu menjadi kuda hitam, realme berencana untuk membuat 100 juta smartphone Al dalam 3 tahun ke depan,” ujar Chase Xu, Vice President and CMO realme.
Kemitraan strategis realme dengan pemimpin industri Qualcomm dan Google sangat penting dalam mendorong perkembangan inovasi, meningkatkan pengalaman pengguna dan keunggulan teknologi AI.
Chris Patrick, Senior Vice President of Qualcomm menyebut bahwa dukungan Snapdragon 8 Elite, membuat realme GT 7 Pro siap untuk menjadi AI powerhouse.
Integrasi chipset Snapdragon 8 Elite akan memungkinkan flagship realme untuk meningkatkan kemampuan AI yang powerful, memastikan performa yang mulus dan responsif.
Selain itu, kolaborasi dengan Google memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya AI berbasis cloud canggih, yang akan meningkatkan fungsionalitas smartphone.
“Kami bangga menjadi mitra realme dalam perjalanan AI dan menantikan lebih banyak lagi inovasi lainnya,” kata Felix Zhao, Head of Google Cloud Customer Engineers.
Hal ini mengartikan bahwa ke depannya pengguna bisa mendapatkan AI berbasis cloud, yang akan menjadi pengalaman mengesankan seiring dengan berjalannya kemitraan.
Didukung oleh NEXT AI, realme GT 7 Pro mewakili bakat AI dalam hal efisiensi, pencitraan, dan gaming, membawa kecerdasan andalannya ke level yang lebih tinggi, menawarkan fitur-fitur canggih berbasis AI yang memudahkan hidup pengguna.
Fitur AI Sketch to Image yang menonjol, merupakan alat untuk mengubah sketsa sederhana menjadi gambar yang mendetail sehingga dapat menghidupkan kreativitas anak muda.
Selain itu, teknologi AI Motion Deblur dan AI Telephoto Ultra Clarity memastikan bahwa setiap bidikan, baik saat bergerak maupun diam, akan terlihat sangat jernih.
Sementara itu, AI Game Super Resolution dijanjikan untuk meningkatkan visual dalam game hingga resolusi 1.5K, memberikan pengalaman bermain game yang lebih imersif dan responsif, menjadikannya pendamping yang ideal untuk game-game seperti PUBG, Genshin Impact, dan banyak lagi.
Dengan realme UI 6.0, gadget tersebut menghadirkan pengalaman yang mulus dan intuitif, menggabungkan kinerja dengan integrasi AI yang cerdas dan desain yang mengalir. Bukan hanya sebuah perangkat smartphone, gabungan antara realme UI 6.0 dan realme GT 7 Pro menjadi gambaran AI Performance Flagship masa depan.
realme berkomitmen untuk memajukan teknologi AI melalui NEXT AI Lab yang baru, dengan fokus pada tiga area utama yakni AI Efficiency, AI Imaging, dan AI Gaming.
Salah satu tujuan utama dari NEXT AI adalah untuk menginspirasi dan memperkaya kreativitas generasi muda. Nilai dari platform ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem AI dengan kompleksitas dan tujuan jelas, yang signifikan dan dapat digunakan jangka panjang bagi realme dan penggunanya.
Perusahaan mendorong semua pengguna NEXT AI untuk membagikan ide-ide kreatif mereka dalam platform AI yang matang ini, mengubah imajinasi menjadi kenyataan melalui AI.
Dengan misi “Inspire, imagine, innovate”, platform mampu untuk menginspirasi lebih jauh, dan memungkinkan inovasi di seluruh industri AI. realme mengambil langkah pertama dalam perjalanan ini dan akan terus mempopulerkan AI.
Ke depannya, seiring dengan perkembangan NEXT AI, mereka menjanjikan terobosan-terobosan yang menarik di masa depan. Selain itu, ada juga AI Flagship Performance dari realme GT 7 Pro, yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite.